Ahad 05 Mar 2017 19:48 WIB

Milla Lakukan Seleksi Tahap Akhir Timnas Indonesia U-22

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bilal Ramadhan
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla Aspas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Garuda Indonesia Luis Milla Aspas, kembali memanggil sebanyak 26 pemain untuk mengikuti seleksi dan pelatihan bersama. Pemanggilan tersebut, menjadi seleksi pemain tahap ketiga dan terakhir dalam pembentukan timnas Garuda U-22.

Dalam rilis resmi PSSI, Ahad (5/3), dari dua tahap seleksi yang sudah dilakukan Milla, ada sejumlah nama baru di gelombang ketiga kali ini. Yakni pemain belakang milik Persib Bandung, Henhen Herdiana, dan pemain tengah milik Pusamania Borneo FC, Terens Puhiri, serta pemain serang milik Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan.

Sedangkan nama selebihnya, kebanyakan dari pemain-pemain yang dipanggil pada tahap pertama atau saat gelombang kedua. Beberapa pemain yang dipanggil pada tahap kedua, tak lagi ada dalam skuat pemanggilan ketiga kali ini. Sebut saja salah satunya, pemain belakang milik Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna.

Ada juga pemain yang dipanggil pada tahap pertama, tetapi tak diundang pada tahap kedua, lalu kembali dipanggil kali ini. Itu seperti bek dan pemain tengah milik Arema FC, Bagas Adi Nugroho dan Nasir.

Milla menjadwalkan, seleksi dan pelatihan tahap ketiga, akan dimulai pada Selasa (7/3) dan berakhir sampai 9 Maret mendatang. "Seperti biasa, latihan (dan seleksi timnas) di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang," demikian isi rilis tersebut.

Direktur Media PSSI, Hanif Thamrin menyampaikan, seleksi dan latihan bersama tahap ketiga, memang menjadi etape final bagi Milla dan para asisten pelatih, sebelum menentukan skuat utama dalam barisan Garuda U-22. "Ya ini (seleksi tahap ketiga) menjadi yang terakhir," ujar dia saat dihubungi, Ahad (5/3).

Hanif menerangkan, meski pada seleksi tahap final ini Milla tak lagi mengikutsertakan banyak pemain yang hadir pada tahap pertama dan kedua, bukan berarti itu artinya pelatih asal Spanyol itu mencoret peluang berseragam timnas pemain tersebut.

"Semua yang pernah dipanggil di semua tahap (seleksi) masih sama peluangnya gabung timnas," sambung Hanif.

Kata dia, bukan berarti pemain yang tak namanya pada seleksi tahap ketiga, menandakan pemain tersebut sudah dipastikan tak lolos seleksi. Akan tetapi, Hanif menambahkan, Milla, sebagai pelatih kepala, yang nantinya bakal memutuskan pemain pantas dalam skuat utamanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement