Senin 06 Mar 2017 17:07 WIB

Sriwijaya FC Siapkan Markas Cadangan pada Asian Games 2018

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Ahad (5/3).
Foto: REPUBLIKA/Dian Fath Risalah
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Ahad (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Asian Games 2018 belum lagi berlangsung, namun Sriwijaya FC harus bersiap hijrah dari kandangnya di Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC). Sejak Maret 2017 Stadion Gelora Sriwijaya akan mulai direnovasi untuk bersiap menjadi salah satu venue pekan olahraga negara-negara Asia tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Sumatera Selatan (Sumsel) Basyarudin mengatakan paling telat 1 April renovasi Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Bumi Sriwijaya akan dimulai.

Terhadap rencana inovasi tersebut, Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengatakan, manajemen sudah membicarakan perihal renovasi Stadion Gelora Sriwijaya dan alternatif kandang pada laga Liga 1. Ia mengatakan, marwah dan roh Sriwijaya FC ada di Stadion Gelora Sriwijaya. "Jadi, kami akan berusaha tetap bermain di sana,” kata dia, Senin (6/3).

Menurut Dodi untuk pelaksanaan Asian Games XVIII di Palembang merupakan tugas negara kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan. “Jadi manajemen Sriwijaya FC bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan mencari solusi dari masalah ini,” katanya.

Dodi Reza Alex yang tahun 2017 akan segera dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin (Muba) menjelaskan, pada 2017 dan 2018 Sriwijaya FC tetap akan menghadapi masalah yang terkait dengan kandang.

“Jadi ke depan kita sudah harus pikirkan stadion yang akan jadi home base alternatif yang ada di Sumatera Selatan, bukan di luar daerah,” Dodi Reza Alex.

Menurut Dodi, dirinya sudah ada rencana untuk merenovasi Stadion Serasan Sekate yang terletak di Sekayu, Kabupaten Muba. Ia mengatakan, stadion yang pernah digunakan saat PON 2004 lalu bisa jadi alternatif markas.

"Jika membangun stadion baru butuh waktu lama dan butuh dana yang besar,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement