REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wali Kota London, Sadiq Khan menyetujui rencana pembangunan stadion baru Chelsea. Rencananya, Stadion Stamford Bridge yang menjadi markas klub kaya London itu akan diruntuhkan. Kemudian akan dibangunan bangunan yang lebih megah dengan mempertahankan sejumlah bagian dari stadion lama.
Khan dalam sebuah wawancara mengatakan, stadion yang berada di London Utara itu akan ditambah kapasitasnya. Saat ini, bangunan yang didirikan sejak 1877 itu cuma punya kapasitas penonton 41 ribu. Tapi, Wali Kota Muslim pertama di Inggris itu mengatakan, Stamford Bridge akan dibangun ulang sampai bisa memiliki kapasitas 60 ribu penonton.
Khan mengatakan, konsep bangunan baru markas the Blues itu akan menjadi permata bagi atraksi olahraga di Kota London. "Saya puas dengan desain spektakuler dan berkualitas tinggi," ujar Khan, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/3).
Ia mengatakan, bangunan baru tersebut akan lebih menarik pengunjung dan penggemar sepak bola di seluruh dunia sebagai destinasi wisata olah raga di jantung Kota London.
Pemugaran Stamford Bridge, bakal menelan biaya tak kurang dari 500 juta pound atau setara dengan Rp 8,1 triliun. Arsitek yang dipercaya melakukan rombak bangun itu, yakni konsorsium sipil kenamaan asal Swiss, Herzog and de Meuron. Arsitek tersebut, memang juru rancang bangunan kenamaan khusus stadion.
Beberapa stadion kelas dunia, seperti Allianz Arena milik Bayern Munchen dan Olympic Stadium di Cina, hasil dari buah karyanya. Termasuk beberapa stadion di Prancis yang digunakan saat Piala Eropa 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
