Selasa 07 Mar 2017 10:20 WIB

Gattuso Kenang Saat Milan Dipermalukan Liverpool pada Final Liga Champions

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Gennaro Gattuso
Foto: Reuters/Denis Balibouse
Gennaro Gattuso

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Salah satu mantan pemain AC Milan Gennaro Gattuso berat hati mengenang rasa sakit ketika I Rossoneri gagal memenangkan Liga Champions 2005 di Istanbul, Turki. Gattuso tak habis pikir Milan akhirnya kalah, padahal unggul 3-0 pada babak pertama.

Milan takluk lewat adu penalti setelah the Reds menyamakan skor menjadi 3-3 pada babak kedua. Milan menjadi tim pertama yang gagal menjuarai Liga Champions setelah unggul tiga gol.

"Itu pengalaman buruk. Butuh waktu memulihkan keadaan, saya sempat berpikir hengkang saat itu," kata Gattuso, dikutip dari Football Italia, Selasa (7/3).

Gattuso bermain penuh kala itu. Di mana ia kerap terlibat adu fisik dengan kapten Liverpool Steven Gerard. Tapi Gattuso mensyukuri dua tahun setelahnya, Milan dapat membalas dendam. Milan giliran menekuk the Reds pada final Liga Champions 2007 di Athena Yunani dengan skor 2-1. 

Selama 13 tahun berkarier di Milan merupakan hal terindah bagi Gattuso sampai sekarang. Bekas kapten Milan yang emosinya kerap meledak-ledak ini sudah menganggap Il Diavolo sebagai keluarga. Walau galak Gattuso dekat dengan semua pemain Milan. 

Pemain yang dikenal arogan seperti Zlatan Ibrahimovic bisa lunak dan bersahabat dengan kehadiran Gattuso.  "Saya mendapatkan segalanya di Milan," ujar Gattuso. 

Bersama Milan, Gattuso memenangkan dua Liga Champions, dua Scudetti Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub. Gattuso juga merupakan bagian skuat utama Italia ketika menjuarai Piala Dunia 2006. 

Kini Gattuso sudah berprofesi sebagai pelatih. Ia sekarang menangani klub Pisa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement