REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar menyesalkan sikap Raphael Maitimo yang pamit meninggalkan tim Juku Eja melalui media massa. Dengan alasan berbeda visi dengan pelatih kepala PSM Robert Rene Alberts, Maitimo lewat agennya batal memperkuat PSM Makassar untuk kompetisi Liga 1 Indonesia.
Direktur PSM Sumirlan, Rabu (8/3), menyatakan, pemain naturalisasi itu seharusnya bisa bertemu dengan CEO PSM Munafri Arifuddin untuk berbicara baik-baik sehingga bisa saling menghargai. "Apalagi persoalannya pemain tersebut sudah tanda tangan kontrak dengan manajemen. Seenaknya saja tinggalkan klub tanpa pamit dan tidak menghargai Direktur PSM Makassar," katanya.
Menurut Sumirlan, PSM tidak menyoal keinginan Maitimo bermain di klub manapun. Sebagai klub besar, manajemen PSM Makassar, kata Sumirlan, merasa dilecehkan. “Seharusnya bisa datang baik-baik dan bicara dnegan Direktur Utama PSM. Juga minta pamit di suporter dan hargai PSM karena tim ini memang memilik sejarah dan nama besar," ujar Sumirlan.
Sebelumnya, Agen Raphael Maitimo, yakni Ryan Gozali menyatakan pemainnya tersebut memutuskan pamit dan meninggalkan tim Juku Eja. "Terima kasih kepada semua instansi terkait yang menanyakan akan status profesional saya. Pertama-tama saya ingin memohon maaf atas ketertundaan saya untuk memberi kejelasan. Dikarenakan satu dan lain hal, saya dan pihak PSM belum bisa memberikan sebuah statement sampai hari ini," demikian pernyataan Raphael Maitimo yang dikirimkan sang agen Ryan Gozali.