Kamis 09 Mar 2017 08:52 WIB
Liga Champions

Bos PSG: Kekalahan Ini Sulit Diterima

Rep: Agus Raharjo, Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Nasser Al Khelaifi
Foto: Thibault Camus/AP Photo
Nasser Al Khelaifi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA—Pemilik Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi menyatakan, kekalahan dari Barcelona adalah hal yang sulit diterima pihaknya. Menurutnya, modal kemenangan 4-0 di Paris seharusnya membuat PSG lolos dari babak 16 besar melawan Barcelona. Namun, di Camp Nou, PSG justru dibantai 6-1 dan disingkirkan dari tim asal Spanyol.

“Setelah menang 4-0 pada leg pertama, kekalahan 1-6 di leg kedua sangat sulit diterima, tapi kami tidak punya pilihan,” tutur Al-Khelaifi dikutip dari laman resmi PSG, Kamis (9/3). Menurutnya, bahkan kalau PSG kebobolan dari dua tendangan penalti, timnya tidak bisa mencari alasan untuk kalah.

Al-Khelaifi menuturkan, timnya bermain sangat buruk pada babak pertama. Skuat asuhan Unai Emery terus mendapat tekanan dari tim tuan rumah. Meskipun, babak kedua menjadi petaka bagi timnya setelah kebobolan empat gol.

Al-Khelaifi mengungkapkan, setelah kemenangan besar di Paris beberapa pekan lalu, target yang diminta pihak pemilik adalah lolos perempat final. Namun, dia juga mengakui target tidak berarti apa-apa dalam sepak bola.

Segala hal bisa terjadi selama pertandingan belum berakhir. Namun, pihaknya menjanjikan akan terus bekerja keras untuk memerbaiki performa tim. “Kebobolan tiga gol dalam tujuh menit saat kami kalah 1-3 setelah menit ke-88 sangat sulit,” tegas dia.

Al-Khelaifi mengaku dirinya belum berbicara dengan para pemain dan pelatih usai kekalahan ini. Menurutnya, ini bukan waktu yang tepat bagi tim untuk diajak bicara setelah tersingkir dari Liga Champions. “Semua orang kesal, itu normal, kami akan menenangkan diri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement