REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG – Kepelatihan tim nasional (timnas) Indonesia U-22, yang dipimpin Luis Milla Aspas hari ini menggelar seleksi terakhir di lapangan Sekolah Pelita Harapan Karawaci, Tangerang, Banten. Asisten pelatih, Bima Sakti menyatakan, pemain naturalisasi tidak menjadi prioritas meski tetap akan diberikan kesempatan. “Kami akan berikan waktu bagi pemain naturalisasi untuk seleksi. Kalau bagus tentu diberi kesempatan untuk bergabung," ujar Bima, Kamis (9/3).
Bima menilai, skuat hasil seleksi saat ini dianggap sudah cukup mumpuni. Namun, timnas tetap membuka kesempatan bagi para pemain asing naturalisasi, termasuk Ezra Walian, penyerang tim Divisi Satu Belanda, Jong Ajax. Menurut Bima, dalam waktu dekat, Luis Milla akan mengumumkan skuat inti timnas U-22.
Pada hari ketiga atau hari terakhir seleksi ketiga timnas, ke-26 peserta diberikan menu pertandingan internal, antara tim rompi dan tim non-rompi yang dimenangkan oleh tim rompi dengan skor 1-0, berkat gol penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan. Dari 26 nama yang dipanggil seleksi ketiga, hanya ada tiga nama baru yang belum pernah ikut dua seleksi sebelumnya yaitu, Henhen Herdiana dari Persib Bandung, gelandang Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC), dan penyerang Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).