Senin 13 Mar 2017 17:32 WIB

Edy Rahmayadi Beberkan Tiga Calon Bos Operator Liga-1

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi
Foto: ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga-1 2017. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, sudah ada tiga nama calon direktur utama perusahaan internal milik federasi induk sepak bola nasional tersebut.

Edy mengatakan, tiga nama calon bos di PT LIB tersebut, yakni Bendahara Umum PSSI Berlinton Siahaan, pemilik Bali United Pieter Tanuri, dan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat Glen Sugita. 

"Nama-nama itu baru calon. Dalam satu atau dua hari ini akan kami putuskan," kata dia, saat dihubungi, Senin (13/3).

Edy menerangkan, selama ini PSSI memang mengandalkan PT Liga Indonesia sebagai satu-satunya operator kompetisi sepak bola di Tanah Air. Akan tetapi, pembentukan PT LIB di bawah kepengurusan PSSI sekarang ini, akan menggantikan perusahaan tersebut sebagai pelaksana Liga-1. 

Alasan jenderal bintang tiga tersebut menggeser PT Liga Indonesai sebagai operator lantaran kebutuhan organisasi yang baru. PT LIB, menurut Edy, akan membuat sistem kompetisi sepak bola nasional, lebih profesional dan bernilai industri yang masif. Selanjutnya, kata Edy, PSSI akan segera mengumpulkan tim peserta Liga-1 untuk membahas tentang PT LIB tersebut.

Sebab, Edy mengatakan, struktur kepemilikan saham dalam PT LIB sama persis dengan yang ada di PT Liga Indonesia. Artinya, kata dia, sebanyak 99 persen akan dikuasai oleh seluruh klub peserta kompetisi utama. Itu berarti ada sebanyak 18 klub peserta Liga-1 yang menguasai mayoritas saham PT LIB.

PSSI hanya punya kepemilikan saham sebesar 1 persen. Akan tetapi, saham minoritas tersebut, punya status dominan yang bisa menentukan aturan dan mekanisme pengambilan keputusan dalam perusahaan atau diistilahkan dia sebagai golden share.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement