REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Antonio Conte menuding Manchester United (MU) menerapkan taktik negatif saat kedua tim berhadapan pada perempat final Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (14/3) dini hari WIB. Ia kecewa karena para pemain MU seolah 'mengincar' pemain kunci Chelsea Eden Hazard. Conte memuji pemain timnas Belgia itu yang menunjukkan karakter hebat merespons situasi ini.
"Dalam pandangan saya, mereka harus bermain sepak bola dan para pemain saya ingin bermain sepak bola. Selama 20-25 menit, mustahil bagi dia (Hazard) untuk bermain sepak bola," kata Conte dikutip ESPN.
Ia mengaku tak gila mengeluarkan pernyataan ini. Sebab, Conte mengaku hanya melihat ini sepanjang 25 menit awal.
Pemain bernomor punggung 10 tersebut memang menjadi sasaran beberapa penggawa MU. Percobaan tekel keras Phil Jones, Marcos Rojo, dan Ander Herrera tepat mengenai pesepak bola 26 tahun itu. Hasilnya, MU terpakasa kehilangan Herrera pada babak pertama karena mendapat akumulasi kartu kuning kedua.
Untungnya, kata ConteHazard menunjukkan karakter hebat meski menerima tendangan dari belakang bertubi-tubi.
"Saya belajar mengenalnya dengan baik musin ini dan saya bisa katakan dia punya karakter kuat. Hari ini, dia menunjukkan itu," tegas Conte.
Conte mengaku tak paham MU sengaja menerapkan taktik negatif dengan menjegal Hazard. Namun dia menegaskan taktik itu bukanlah sepak bola sejati baginya.
"Terkadang saat kamu bermain melawan pemain dengan talenta luar biasa, kamu mencoba mengintimidasinya. Saya kira wasit harus melindungi tipe pemain ini," kata Conte.
Satu-satunya gol kemenangan Chelsea hadir dari tendangan terukur N'Golo Kante pada menit ke-51. Kemenangan ini sekaligus mengatarkan Chelsea ke babak semifinal Piala FA menghadapi Tottenham Hotspur pada 23 April.