REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih FC Porto Nuno Espirito Santo belum mau lempar handuk menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Porto akan bertandang ke Stadion Juventus, markas Nyonya Tua pada Rabu (15/3) dini hari WIB nanti.

Si Naga bertandang ke markas lawan dalam kondisi tertinggal agregat 0-2. Kemenangan dengan skor 3-1 atau hasil lain yang lebih besar dengan selisih dua gol akan mengantarkan Porto ke delapan besar lewat aturan gol tandang.

"Porto tidak pernah menyerah. Kami punya spirit yang kompetitif. Porto punya rencana membalikkan keadaan," kata Santo, dikutip dari Football Italia, Selasa (14/3).

Pelatih yang pernah menangani Valencia tersebut bertekad menjadikan timnya yang pertama kali memetik kemenangan di Stadion Juventus. Musim ini, Bianconeri tidak terkalahkan di kandang baik di Serie A, Coppa Italia, bahkan Liga Champions. 

"Kami tahu Juventus adalah tim besar, dan punya catatan kandang tak terkalahkan dalam waktu yang lama. Porto yang akan menang di sana," ujar Santo. 

Tertinggal agregat 0-2 menurut Santo bukanlah akhir dari segalanya. Pelatih yang dulunya adalah Kiper timnas Portugal ini yakin segala kemungkinan tetap terbuka. Ia membuktikan itu dengan fakta yang diberikan Barcelona yang dapat comeback hebat dari Paris Saint Germain.

Baca juga: Allegri Peringatkan Juventus untuk tak Remehkan Porto

Ikuti Whatsapp Channel Republika