REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Para pemain Arema FC langsung panen bonus saat menginjakkan kaki kembali di Malang usai menjuarai Piala Presiden 2017. Setibanya di Pendopo Kabupaten Malang pada Selasa (14/3) mereka disambut Bupati Malang yang sekaligus Presiden Kehormatan Arema FC, Rendra Kresna. “Bonus pasti disediakan baik oleh presiden klub ataupun klub sebagai stimulus agar mereka termotivasi terus menjadi juara," kata Rendra, Selasa (14/3).
Walau menjanjikan hadiah, Rendra enggan membeberkan berapa jumlah yang diberikan kepada Arema FC. Guyuran bonus juga mengalir dari Wali Kota Malang Mochamad Anton. Rombongan pemain dan manajemen yang diterima di Balai Kota Malang langsung mengantongi bonus sebesar Rp 100 juta.
Bonus tersebut berasal dari kocek pribadi sang Wali Kota. "Ini tidak seberapa dibanding prestasi Arema FC yang telah membanggakan masyarakat," jelas Anton. Senada dengan Rendra, Anton berharap bonus yang diberikan bisa memotivasi klub untuk menjuarai kompetisi selanjutnya. Sebelumnya, usai dinyatakan sebagai pemenang Piala Presiden 2017, Arema FC berhak memboyong piala beserta hadiah uang tunai senilai Rp 3 miliar.
Euforia masyarakat tak terbendung saat menyambut kedatangan tim berjuluk Singo Edan di Malang hari ini. Ruas jalan protokol di Kota Malang membiru karena dipadati ribuan Aremania yang mengarak torfi Piala Presiden. Setelah digilir dari Pendopo Kabupaten Malang dan Balai Kota Malang, piala itu kemudian ditempatkan di kantor Arema FC.
"Arema FC mbois ilakes (keren sekali)! Semoga ke depan makin banyak jadi juara," harap Ulum, seorang Aremania yang tinggal di Singosari Kabupaten Malang. Ia sengaja datang jauh-jauh ke Balai Kota Malang bersama sang istri untuk meyongsong kedatangan Christian Gonzales dan kawan-kawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
