REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Otoritas Sepak Bola Inggris (FA) mendakwa bersalah Manchester United, karena dinilai gagal mengendalikan pemain mereka saat mereka dikalahkan Chelsea pada perempat final Piala FA, Selasa (14/3) dini hari WIB. Pada laga itu, tim asuhan Jose Mourinho itu ditaklukkan oleh Chelsea dengan skor 1-0 di Stamford Bridge.
Dakwaan tersebut berkaitan dengan insiden pada menit ke-35 saat wasit Michael Oliver dikelilingi oleh beberapa pemain Iblis Merah. Itu setelah wasit menjatuhkan kartu merah kepada Ander Herrera pada 10 menit sebelum paruh waktu.
Mereka memprotes keras keputusan wasit karena menjatuhkan kartu kuning kedua kepada Herrera. Gelandang asal Spanyol itu diusir dari lapangan, setelah ia melakukan pelanggaran kedua terhadap striker Chelsea, Eden Hazard. FA memberikan waktu hingga Jumat waktu setempat untuk MU memberikan tanggapannya.
"Manchester United telah didakwa karena gagal mengendalikan para pemain mereka. Klub memiliki waktu hingga Jumat, 17 Maret 2017, pukul 18.00 untuk menanggapi dakwaan itu," demikian pernyataan FA, dikutip dari Sky Sports, Rabu (15/3). Sementara itu, tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terhadap Marcos Rojo setelah ia menentang Hazard pada akhir permainan. Meskipun, insiden saat itu juga dilihat oleh wasit.