REPUBLIKA.CO.ID, PARIS – Paris Saint-Germain (PSG) dilaporan telah mengajukan protes resmi secara tertulis kepada UEFA. PSG menyerahkan daftar kesalahan wasit Deniz Aytekin pada laga leg kedua babak perdelapan final Liga Champions antara PSG kontra Barcelona, tengah pekan lalu. Demikian sumber klub menyatakan kepada ESPN FC, Selasa (14/3).
PSG menilai, kemenangan 5-1 Barca di Camp Nou sebagai kemenangan yang kontroversial. Mereka yakin, wasit Aytekin ‘membantu’ Barca lewat beberapa keputusannya yang berujung gol-gol Barca ke gawang PSG.
Harian Marca melaporkan, bahwa PSG kemudian mendaftarkan protes resmi kepada Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Sumber klub kepada ESPN FC mengkonfirmasi laporan Marca itu bahwa surat protes itu memang ada dan telah dikirim ke UEFA.
Meski menerima kekalahan agregat dar Barca, dokumen protes tersebut menyebutkan aksi diving Suarez yang berujung penalti kedua untuk Barca. Javier Mascherano dalam dokumen itu juga disebut melakukan pelanggaran serius terhadap Angel Di Maria namun tak dianggap oleh wasit.
Daftar protes lainnya termasuk, penalti yang tidak diberikan setelah Mascherano melakukan handball, Gerard Pique tidak mendapatkan kartu kuning kedua, keputusan pelanggaran Thomas Meunier terhadap Neymar yang berujung gol penalti Lionel Messi, dan pelanggaran yang dilakukan Neymar terhadap Marquinhos. Pelatih PSG Unai Emery pun sebelumnya menegaskan, bahwa timnya telah ‘kehilangan segalanya’ karena keputusan-keputusan kontroversial Aytekin.