REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO—Kemenangan 3-1 AS Monaco atas Manchester City pada leg kedua babak 16 besar di Stade Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB cukup mengantarkan tim asal Ligue 1 Prancis itu lolos. Meski kalah 3-5 pada pertemuan pertama, aturan gol tandang membuat agregat 6-6 menempatkan Monaco sebagai tim yang berhak atas tiket delapan besar.
Di balik kegemilangan Monaco menaklukkan City, nama striker muda Kylian Mbappe Lottin mencuri perhatian. Pada laga tersebut, dia mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan tujuh menit.
Dilansir oleh pusat statistik Opta, Kamis, gol ini membuat Mbappe tercatat sebagai pemain termuda yang mampu mencetak dua gol pada fase gugur Liga Champions sejak musim 2003/2004 silam. Ketika membobol gawang kiper City Willy Caballero, Mbappe berusia 18 tahun lebih dua bulan.
Kegemilangan Mbappe tadi melanjutkan kecemerlangannya pada leg pertama. Kala itu, pemain kelahiran Bondy, Prancis ini juga menyumbang satu gol. Catatan golnya di stadion Etihad saat itu, juga tertulis dengan tinta emas. Hal ini karena berkat aksinya tersebut dia tercatat sebagai orang termuda kedua asal Prancis yang bisa membuat gol di ajang Liga Champions.
Mbappe hanya kalah muda dari Karim Benzema yang saat itu membela panji Olympic Lyon 2005 silam. Striker yang sekarang memperkuat Real Madrid ini dulu mencetak gol pada usia 17 tahun 352 hari. Kala itu, Benzema yang sekarang berusia 29 tahun mencetak gol ke ke gawang Rosenborg Desember 2005.
Mbappe memang mencuri perhatian sejak musim lalu. Ketika Monaco kehilangan Antony Martial yang direkrut oleh Manchester United (MU), Mbappe bisa mengambil panggung. Dia bahkan bisa menunjukkan kegemilangan bersama timnas Prancis U-19 dengan membawa Les Blues junior menjuarai Piala Eropa U-19 tahun lalu.
Sejauh ini, Mbappe sudah mengoleksi 18 gol dari 45 penampilan di semua ajang dalam dua musim terakhir. Julukan Thiery Henry yang baru pun melekat pada produk asli akademi Monaco ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
