REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL – Bintang Everton, Romelu Lukaku, tampaknya putus asa untuk meraih trofi bersama timnya. Striker timnas Belgia itu telah mencatatkan namanya di antara jajaran pencetak gol terbanyak di Liga Primer musim ini dengan torehan 19 gol. Kinerjanya telah membantu Everton ke urutan ke tujuh di klasemen sementara Liga Primer saat ini.

Lukaku masih memiliki kontrak hingga 2019. Namun, awal pekan ini dia dilaporkan tidak berkomitmen dengan kontrak baru yang ditawarkan klub. Di sisi lain, Lukaku memiliki mimpi untuk memenangkan trofi. Namun, hal itu tak mampu ia dapatkan di Goodison Park.

Pemain berusia 23 tahun ini pun mengisyaratkan bahwa kurangnya ambisi klub bisa  mendorongnya untuk meninggalkan Everton. "Everton sebagai klub yang memiliki sejarah besar, betul? Tapi masa depan harus ditulis. Anda tidak hanya bisa diingat dengan mencetak gol. Anda ingin diingat dengan memenangkan trofi. Itulah yang para fan inginkan," kata Lukaku, dilansir  dari FourFourTwo, Kamis (16/3).

Ia lantas menilik pada Everton pada 1980an. Menurutnya, tim yang saat ini diasuh oleh Ronald  Koeman itu bagus. Namun, sebagai pemain Lukaku ingin para penggemar membicarakannya tak hanya dengan raihan gol yang telah diciptakan, melainkan juga dengan trofi yang pernah dimenangkan.

Karena itu, Lukaku menekankan untuk tidak terbawa dengan kehidupan masa lalu. Namun, menurutnya, ia harus berpikir ke depan. Lukaku telah dikaitkan dengan kepindahan ke sejumlah klub termasuk Real Madrid, Manchester United dan mantan klubnya Chelsea. Namun, ia mengatakan ia tahu pemain yang bisa didapatkan Everton.

Lukaku lantas mempertanyakan ambisi klub. Ia menekankan pada bagaimana Everton tumbuh dan memperbaiki kinerjanya. Sehingga, bisa bersaing kembali dalam memperjuangkan gelar. "Saya tidak tahu rencana dewan, tapi ada beberapa pemain yang saya tahu klub bisa dapatkan dan mereka tidak lakukan, dan mereka bermain di liga ini. Saya tidak mengatakan nama, tapi mereka lakukan dengan baik," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika