REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas mengaku belum memikirkan kemenangan menjamu Myanmar. Skuat bentukannya, akan melakukan debut uji tanding melawan kesebelasan asuhan pelatih Gerd Zeise, pada 21 Maret mendatang di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Milla sudah mengantongi sebanyak 26 calon pemain yang akan disiapkan menjamu negara lawan pertamanya kali ini. Para pemain tersebut, hasil tiga kali seleksi timnas Garuda U-22. "Saya membikin daftar 32 pemain. Tapi yang ikut ke pusat latihan, hanya 26 pemain saja," ujar dia, saat konfrensi persnya di Tangerang, Banten, Kamis (16/3).
Mantan pelatih Real Zaragoza tersebut mengaku, debut timnas bentukan kali ini akan menjadi laga penting. Menurut dia, apapun hasilnya akan menentukan langkah selanjutnya dari hasil pencarian pemain timnas selama ini. Menurut Milla, kemenangan memang menjadi harapan. Akan tetapi, kesiapan para pemain saat ini lebih utama ketimbang memikirkan skor pertandingan.
"Pertandingan (persahabatan) ini sangat penting sekali. Bagi saya, dan juga pemain untuk mengetahui kualitas kami setelah seleksi kemarin. Tapi, lebih penting bagi tim untuk mempersiapkan diri," sambung dia. Milla mengharapkan, waktu yang tersisa selama pralaga, dijadikan kesempatan menampilkan kemampuan terbaik saat latihan. Tujuannya, tentu agar saat pertandingan juga menghasilkan hasil yang diharapkan.
Saat ini, 26 pemain pilihannya, sudah berkumpul di pusat pelatihan timnas di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. Para pemain akan terlebih dahulu melakukan tes kesehatan dan psikologis. Pada Jumat (17/3), para pemain akan memulai latihan di lapangan. Pemusatan latihan akan dilanjutkan ke Sentul, Bogor, dua hari sebelum pertandingan.