REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PSSI akan memberikan subsidi sebesar Rp 7,5 miliar bagi para klub peserta Liga 1 2017. Besaran subsidi tersebut, lebih banyak dari pemberian bantuan serupa yang pernah dilakukan federasi nasional bagi para kesebelesan peserta kompetisi kasta utama di Tanah Air.
Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi mengatakan, subsidi tersebut, bagian dari perbantuan federasi bagi pengembangan klub-klub peserta Liga 1. "Sudah nanti kita siapkan dananya," ujar dia, di Jakarta, Jumat (17/3).
Edy menerangkan, dalam rapat antara pengurus federasi nasional bersama menejemen klub peserta Liga 1 disepakati angka subsidi tersebut. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penyalur bantuan tersebut. Perusahaan tersebut, sudah resmi menggantikan PT Liga Indonesia, yang sejak 2009 menjadi operator kompetisi.
"Ada 18 klub yang mendapatkan. Klub-klub itulah yang jadi peserta Liga 1," kata dia. PSSI bersama PT LIB, sendiri sudah memutuskan, kickoff Liga 1, akan dimulai pada 15 April mendatang.
Direktur Utama (Dirut) PT LIB Berlinton Siahaan menyampaikan, Kamis (16/3), dana subsidi memang sudah ditetapkan angkanya. Akan tetapi dia mengatakan, sumber dananya belum ada. Sebab, operator belum mempunyai sponsor sebagai pihak ketiga penyedia dana.
Berlinton menerangkan, dari Liga 1, ada sejumlah nilai jual yang akan diberikan ke pihak ketiga. Nilai jual tersebut, antara lain nama kompetisi. Menurut dia, nama Liga 1 menjadi barang dagang PSSI bersama PT LIB yang bisa dibeli oleh sponsor atau swasta.
Selain nama kompetisi, ada juga sumber dana dari nilai jual hak penyiaran. "Nanti kita (PT LIB) akan rapat lagi dengan beberapa sponsor dan televisi untuk kerja sama ini," sambung dia.
Terkait subsidi Rp 7,5 miliar musim ini, bisa dibilang adanya peningkatan. Jika menengok kompetisi gelaran ISL 2014, PSSI bersama PT Liga hanya memberikan besaran bantuan sebesar Rp 2,5 miliar. Gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2017 bikinan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang merupakan 'kembaran' dari PT Liga, hanya memberikan subsidi sebesar Rp 5 miliar bagi masing-masing klub peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
