REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Usai tergusur ke posisi dua klasemen La Liga Spanyol, Barcelona berambisi untuk membayar hasil mengecewakan tersebut saat menjamu Valencia di Stadion Camp Nou pada Ahad (19/3). Pelatih Luis Enrique meminta pasukannya untuk tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan.
Barcelona secara mengejutkan kalah dari tangan Deportivo La Courna 1-2 akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut membuat Tim Katalan harus turun ke posisi dua digeser oleh sang rival abadi, Real Madrid, yang pada pertandingan lain unggul atas Real Betis. Barcelona berada di posisi kedua dengan terpaut dua angka dari Madrid yang memuncaki klasemen dengan 62 poin.
Berkaca dari kekalahan pekan lalu, pelatih Luis Enrique meminta agar timnya mampu menjaga konsentrasi di setiap pertandingan. Hal itu untuk menjaga peluang mereka meraih gelar liga musim 2016/2017.
"Kami harus menyadari bahwa setiap pekan menjadi hal yang sangat berharga, meski di pentas liga atau pun Eropa. Secara fisik saat ini kami berada dalam bentuk yang lebih baik jika dibandingkan dengan pekan lalu,'' kata Enrique dikutip situs resmi klub.
''Saya harap anak-anak dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi mereka (Valencia)," katanya. Meski Valencia sedang berada dalam masa sulit, enterneador 43 tahun tersebut mewanti-wanti bahwa tamunya itu mampu memberikan kejutan. Terbukti Los Che sempat menggilas Real Madrid dengan skor 2-1 pada 23 Februari.
"Kami tidak boleh memandang sebelah mata, meski saat ini jarak kedua tim terpaut jauh. Saya menilai bahwa Valencia mampu menghadirkan kejutan, contohnya terjadi pada pertemuan pertama. Mereka mampu membuat kami tertekan," kata eks pelatih Celta Vigo dan AS Roma ini.
Tim tamu yang dijuluki pasukan Kelelawar Hitam ini pun mengusung misi balas dendam usai menerima kekalahan menyakitkan di pertemuan pertama. Anak asuh Salvador Gonzalez Marco atau yang dikenal dengan Voro meyakini bahwa pertemuan nanti akan berjalan dengan tensi tinggi.
''Kami mengetahui bahwa Barca memiliki ambisi besar untuk bisa mengantongi kemenangan di hadapan penontonnya sendiri, terlebih demi finis di posisi pertama musim ini. Akan tetapi kami menjadikan laga kali ini sebagai pembalasan atas kekalahan di Mestalla akhir tahun lalu," kata pelatih 53 tahun itu dikutip laman resmi klub.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
