REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan Manchester United (MU) merengkuh gelar Piala Liga Inggris beberapa pekan lalu membuat striker Zlatan Ibrahimovic mendapat sinar perhatian. Dua golnya saat itu membuat MU memenangkan laga final kontra Southampton 3-2.

Usai laga tersebut, banjir pujian terus menderu menuju arah pemain gaek 35 tahun itu. Akan tetapi sebenarnya, selain Ibrahovic ada nama lain yang kala itu menyedot perhatian. Dia adalah striker anyar Soton yang direkrut musim dingin Eropa, Manolo Gabbiadini.

Penyerang asal Italia yang terbuang dari Napoli sejak dikuasai rezim Maurizio Sarri itu kini menjelma jadi bomber andal di Inggris. Baru bermain pada tiga pertandingan, Gabbiadini langsung tancap gas dengan mencetak empat gol.

Terakhir pemain 25 tahun ini beraksi ketika membantu timnya mengatasi perlawanan tuan rumah Watford dalam ajang Liga Primer Inggris pada 4 Maret lalu. Satu golnya membuat Soton merengkuh tiga angka di markas the Hornets.

Terkaman Gabbiadini kini kembali dinanti saat timnya menghadapi lawan kuat Tottenham Hostspur pada Ahad (19/3). Laga di Stadion White Hart Lane akan jadi misi super berat bagi Manolo Gabbiadini dan kawan-kawan.

Tetapi, kondisi terkini kemungkinan akan membuat Gabbiadini bisa mencuri perhatian di sana. Itu karena Spurs terancam tak akan bermain dengan bomber andalan, Harry Kane.

Striker timnas Inggris ini sekarang menduduki posisi top skor sementara Liga Primer Inggris dengan 19 gol bersama penyerang Everton, Romelu Lukaku. Sayang, Kane kemungkinan tidak akan tampil karena sedang mengalami cedera.

Pelatih Southampton, Claude Puel, pun mendukung rekrutan barunya untuk bisa mencuri panggung di London nanti. "Saya sangat bahagia dengan kinerja Gabbiadini, dia memang datang ke sini dengan hasrat untuk membuktikan kemampuannya yang tersia-siakan di Italia," kata Puel dikutip dari Sky Sports.

Ikuti Whatsapp Channel Republika