REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Duel dua tim elite Eropa, Bayern Muenchen dan Real Madrid akan beradu pada babak perempat final Liga Champions. Hasil undian ini terasa istimewa bagi gelandang Muenchen Xabi Alonso yang sebelumnya memperkuat Real Madrid.
"Bagi saya pribadi kedua tim sama-sama tim bersejarah dan punya catatan hebat di Eropa. Pertemuan ini tentu akan spesial, dan kami sudah siap menjalaninya. Yang terpenting kami harus fokus mendapat hasil apik saat bermain di Santiago Bernabeu," kata dia, dikutip Express, Sabtu (18/3).
Ia mengatakan kunci kemenangan adalah memetik hasil yang baik dalam dua laga, kandang dan tandang.
Alonso mengatakan Madrid juga sudah rasanya bermain di depan publik Bayern di Allianz Arena. Karenanya, secara keseluruhan, Alonso meyakini pertemuan kedua tim akan sangat bagus.
Partai ini tentu tak hanya istimewa bagi Alonso semata. Beberapa pengamat sepak bola meniali bahwa yang paling disorot dari laga ini adalah reuni Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane. Masih segar diingatan penggemar sepak bola, Ancelotti adalah sosok yang melepaskan dahaga Madrid menjuarai Liga Champions 2014 lalu sekaligus mendapatkan julukan La Decima. Saat itu, Zidane menjadi asisten Ancelotti.
Sebelumnya, Madrid tidak pernah juara selama 12 tahun sejak 2002. Sebelum mengangkat trofi di Portugal tiga tahun lalu, Ancelotti membawa Madrid mengalahkan Muenchen dalam laga kandang dan tandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika