REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Agen Mino Raiola mengaku sangat kesal dengan investor asal Cina yang ingin membeli klub AC Milan. Sebab penyelesaian pengambilalihan kepemilikan Rossoneri kembali tertunda dari jadwal yang seharusnya disepakati akhir pekan kemarin.

Kondisi ini tidak menguntungkan bagi seluruh pemain Milan, termasuk klien Raiola, Gianluigi Donnarumma.

Raiola mengungkapkan, ada banyak investor asal Cina di klub-klub sepak bola. Pemilik saham terbesar Inter Milan juga investor asal Cina, namun mereka memiliki kejelasan konsep yang ingin diterapkan di klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza. Ia tak melihat hal serupa pada Sino-Europe Sport (SES), investor yang ingin membeli Milan.

Raiola menyebut SES tidak terlihat sebagai investor yang positif untuk Tim Merah-Hitam.

“Saya tidak tahu pembeli Milan, dan sejauh ini investor yang ingin membeli Milan memalukan,” tegas Raiola dikutip dari Football Italia, Sabtu (18/3).

Raiola mengungapkan, sebenarnya memiliki harapan besar pada investor baru Rossoneri. Pemilik baru diharapkan akan melakukan langkah positif untuk membuat Milan kembali berjaya. Namun ia tak yakin SES akan seperti Suning Group di Inter.

Kiper Gianluigi Donnarumma misalnya, sudah dilirik banyak klub besar untuk mendapatkan jasanya. Namun, saat ini, nasibnya belum jelas hingga ada kejelasan soal kepemilikan baru Milan. Donnarumma masih memiliki kontrak satu setengah tahun lagi di Milan. Namun, hingga saat ini, belum ada pembicaraan kontrak baru yang diajukan klub pada sang pemain.

“Dia adalah pemain Milan, tapi kami tahu situasi di Milan. Dia perlu fokus pada pekerjaannya, saya fokus pada pekerjaan saya,” tutur Raiola. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika