REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI – Salah satu perusahaan transportasi dalam jaringan (daring) disebut-sebut akan menjadi sponsor utama Liga 1 musim 2017. Terkait hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan tidak mempermasalahkan.
Dia mempersilakan siapa saja pihak swasta yang mau menjadi kompetisi level tertinggi sepak bola di Indonesia itu. "Nggak ada masalah siapapun pihak swasta boleh menjadi sponsor," kata Imam usai membuka jalan sehat di Alun-alun Kabupaten Ngawi, Ahad (19/3).
Imam menilai, jika ada perusahaan swasta yang bisa mendukung kompetisi tersebut sukses digelar maka siapapun bisa. Hanya saja hal itu harus sesuai dengan Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional.
Sekalipun, lanjut Imam, jika pemerintah hanya fokus dengan ajang multicabang, berbeda dengan Liga 1. "Untuk penyelenggaraan Liga 1 siapapun perusahaan-perusahaan multinasional pun harus bisa menangani dan harus membantu," katanya.
PSSI pekan lalu telah membentuk PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 Indonesia. Kick-off kompetisi tertinggi di Tanah Air itu akan kickoff pada 15 April. PSSI belum menentukan sponsor utama dan pemegang hak siar Liga 1.