REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sir Alex Ferguson punya cerita indah sebagai pelatih, khususnya saat menangani Manchester United (MU). Menghabiskan waktu sejak 1986 sampai 2013 di Old Trafford, Sir Alex sanggup meraih segala trofi bergengsi di level klub.
Tetapi semua itu tak diraih dengan pengorbanan. Dalam sebuah wawancara dengan ESPN baru-baru ini, Sir Alex mengatakan, keluarga jadi satu dari sekian banyak hal yang ia korbankan demi meraih sukses bersama Iblis Merah. "Saya tak menyangka bisa sampai 27,5 tahun di sini. Pada periode itu saya kehilangan waktu dengan anak-anak yang akhirnya banyak menghabiskan waktu dengan ibu mereka di rumah," kata Sir Alex dikutip Kamis (23/3).
Sosok yang kini sudah berusia 75 tahun ini mengatakan, untuk itulah istrinya, Cathy juga punya peran besar dalam membuat MU sukses. Menurutnya, apa yang dilakukan sang istri membuat dia tenang membangun kekuatan di United. "Saya jadi memiliki energi yang cukup untuk konsentrasi kepada MU karena soal motivasi, di United kita tak butuh itu, kita selalu punya," kata dia.
Dia pun menegaskan, saat ini dia sudah puas dengan apa yang diraihnya di dunia sepak bola. "Sejarah sudah cukup dibuat di sana, sekarang saya ingin menikmati sisa perjalanan hidup saya," ujar Sir Alex.