Sabtu 25 Mar 2017 08:57 WIB

De Rossi Senang Cetak Gol Italia Lawan Albania

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andri Saubani
Danielle De Rossi mengeksekusi penalti pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia lawan Albania di Palermo, Sabtu (25/3) dini hari WIB. Italia menang 2-0.
Foto: Mike Palazzotto/ANSA via AP
Danielle De Rossi mengeksekusi penalti pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia lawan Albania di Palermo, Sabtu (25/3) dini hari WIB. Italia menang 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO – Gelandang timnas Italia, Daniele de Rossi, mengungkapkan dirinya senang karena ia mencetak gol dalam kemenangan timnya atas Albania. Italia mengalahkan Albania 2-0 pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di stadion Renzo Barbera, Palermo, Sabtu (25/3) dini hari WIB.

De Rossi berhasil mengeksekusi gol penalti pada menit ke-12. Momentum itu didapat setelah Andrea Belotti terjatuh di dalam kotak penalti, setelah didorong oleh pemain Albania, Migjen Basha. Pada babak kedua, Ciro Immobile menggandakan keunggulan Italia sepuluh menit jelang bubar, setelah mendapat umpan silang dari Davide Zappacosta dari sisi kanan.

"Saya senang, karena Palermo dan kerumunan penonton layak untuk bersuka cita dan mereka selalu bersemangat. Anda pergi ke tempat lain dan di sana ada kasih sayang atau partisipasi dari pada suporter," kata De Rossi, dilansir dari Football Italia, (25/3). Pemain berusia 33 tahun ini mengatakan, Italia bermain dalam kondisi yang baik.

Gli Azzurri mulai memahami mekanisme taktis yang tepat untuk mempertahankan penguasaan bola. De Rossi juga menilai bagus dengan skuat Italia yang diisi para pemain muda dan menyatu dengan pemain veteran sepertinya. Ia menilai, para pemain muda itu memiliki rasa tanggung jawab dan menyadari pentingnya mewakili Azzurri.

Gelandang AS Roma itu juga mengungkapkan, senang bisa bermain bersama Marco Verratti. Menurutnya, ia selalu bergaul dengan baik dengan Verratti.  "Ini suasana yang sangat positif. Sangat mudah bermain dengan rekan tim yang baik yang tahu saat yang tepat untuk menjaga bola dan kapan melakukan operan. Jadi kita bisa tentang salah satu yang terbaik," ujarnya.

Namun demikian, gelandang AS Roma ini menyayangkan sikap para penggemar timnas Albania yang sempat membuat jalannya pertandingan terhenti. Sekelompok kecil fan Albania melemparkan petasan dan suar berulang kali ke lapangan. Hal itu memaksa wasit menghentikan permainan selama delapan menit. “Itu citra buruk bagi sebuah negara yang ramah dengan kita.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement