REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA—Belanda mengalami kekalahan kedua dari lima laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Ahad (26/3) dini hari WIB. Bertandang ke Bulgaria, Der Oranje digebuk tuan rumah dengan skor 0-2 di Stadion Nasional Vasil Levski, Kota Sofia.
Pada laga tersebut, pelatih Danny Blind jadi sorotan karena memasang bek belia Matthijs de Ligt sejak menit pertama. Padahal, bek berusia 17 tahun itu belum pernah dipanggil sebelumnya. Bahkan di klubnya Ajax Amsterdam, de Ligt bukan pilihan utama dengan hanya baru bermain enam kali musim ini.
Pemain senior Belanda Arjen Robben yang memimpin rekan-rekannya melawan Bulgaria pun kecewa terhadap kinerja lini belakang timnya yang dua kali dibobol pada babak pertama. Dua gol lawan via striker Spas Delev pun tak luput dari kesalahan de Light.
"Banyak sekali kesalahan. Kita bisa menunjuk siapa-siapa saja yang berhak disalahkan tapi itu tak berpengaruh," kata Robben dikutip dari ESPN, Ahad. Winger milik Bayern Muenchen ini mengatakan, pada akhirnya semua amarah yang ada tak bisa membuat hasil laga berubah.
Menurutnya, jika semua bermain baik maka tentu kemenangan yang didapat. "Faktanya kami kalah dan itu sulit diterima. Kami bermain buruk jadi ini memang hari yang tidak menyenangkan," kata Robben.
Pada laga tersebut, Blind seperti tahu dengan kesalahannya dan segera menarik De Light saat waktu istirahat. Atas hasil ini, Belanda baru menorehkan dua kemenangan dan satu hasil imbang. Koleksi tujuh poin yang Belanda miliki membuat mereka terpaku di peringkat keempat.
Saat ini, Belanda terpaut enam angka dengan penghuni posisi pertama yang punya hak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia, Prancis. Sedangkan dengan peringkat kedua yang berhak atas tiket playoff, Swedia, Belanda tertinggal tiga angka.