REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bekas pemain dan pelatih AC Milan Leonardo de Aroujo melihat Yonghong Li yang disebut akan jadi investor baru i Rossoneri tidak punya rencana jangka panjang. Leonardo melihat, salah satu anggota dari Sino Europe Sports (SES) hanya berniat sementara menjadi pemilik Milan.
"Saya takut pengambilalihan saham AC Milan hanya demi uang, tidak buat membesarkan Milan. Saya melihat mereka kurang serius dalam urusan sepak bola," kata Leonardo, dikutip dari La Gazzetta Dello Sport, Senin (27/3).
Pria Brasil yang dulunya adalah direktur teknik Milan itu menilai klub Italia belum siap dipimpin oleh orang luar Italia. Klub negeri Pizza kata dia punya kultur yang beda dengan sepak bola Inggris atau Jerman.
Dan, yang bisa memahami semuanya tentang sepak bola Italia, kata dia, lebih cenderung investor lokal.
Tapi sebagai pengamat Leonardo mengatakan tidak ada salahnya jika beberapa klub Italia berspekulsi mengikuti klub-klub Liga Inggris yang sukses saat sahamnya dikuasai orang asing.
"Klub Italia harus berani mengambil keputusan spekulasi untuk meniru klub Inggris," ujar Leonardo.
Milan di ambang perpindahan saham mayoritas dari tangan Silvio Berlusconi kepada SES. Tapi, banyak yang pesimistis upaya ini berhasil melihat tarik ulur antara kedua belah pihak yang tak kunjung usai. Kabar terakhir, akuisisi saham akan rampung pada pertengahan April.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
