REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN—Pemain senior Jerman yang akan pensiun setelah musim ini berakhir, Philip Lahm tak menampik kompetisi Bundesliga sudah kehilangan kualitas. Dia sepakat, saat ini penggemar Liga Jerman seperti bosan melihat tidak adanya kompetisi yang sesungguhnya.
Akan tetapi, Lahm tak rela jika klubnya, Bayern Muenchen disebut sebagai biang dari tak berkualitasnya Bundesliga. Sekalipun pada kenyataannya Muenchen selalu mempraktekkan strategi menambah kekuatan dengan cara membajak pemain dari para kompetitornya.
"Banyak fan yang frustrasi. Tapi itu bukan salah kami. Seperti Borussia Dortmund, mereka tidak memperbaiki skuat, jadi saya pikir yang salah tentu bukan Muenchen," kata Lahm dikutip dari ESPN, Kamis (30/3). Pemain 33 tahun ini menambahkan, klub-klub lainnya yang punya sejarah, Wolfsburg dan Schalke juga seperti tak berniat jadi juara.
Menurut Lahm, kebanyakan dari mereka tak konsisten dalam meraih kemenangan. Hal tersebut dibuktikan dengan fakta di klasemen saat ini Muenchen sudah jauh meninggalkan para kompetitornya. Ada 13 angka yang jadi jarak dengan peringkat kedua klasemen sementara, RB Leipzig. "Lawan-lawan kami tak mempersiapkan timnya dengan baik. Ini bukan soal keuangan klub, tapi memang ini soal ingin tetap menjaga kualitas," kata Lahm.
Bundesliga tinggal menyisakan sembilan laga. Bila Muenchen juara lagi, maka mereka telah melakukannya selama lima musim berturut-turut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
