REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menjadwalkan kompetisi Liga 2 diikuti 24 tim pada 2018. Jumlah ini berkurang dari total 60 tim pada musim 2017. Liga 2 mulai bergulir pada Ahad, 19 April 2017.
"Sebanyak 36 klub dari Liga 2 2017 akan menjadi Liga 3, kemudian Liga 4 nantinya adalah yang saat ini Liga Nusantara," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi di Jakarta, Kamis (30/3).
Menurut Edy, kebijakan itu demi kompetisi yang bisa menghasilkan pemain berkualitas baik untuk memperkuat tim nasional. Dengan demikian, ketiga liga tersebut nantinya berjalan secara profesional.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menjelaskan secara perinci mengenai aturan baru tersebut. Ia mengatakan Liga 2 2017 terdiri dari delapan grup. Sebanyak 24 tim yang bertahan di Liga 2 berasal dari dua terbaik di setiap grup, tim degradasi dari Liga 1, tim promosi dari Liga Nusantara dan lima terbaik dari peringkat tiga dan empat Liga 2 2017.
Dua tim terbaik di delapan grup Liga 2, artinya ada 16 klub. Namun, dari jumlah itu, tiga klub teratas akan promosi ke Liga 1. Sisa klub yang tinggal 13, kemudian ditambah tiga tim hasil degradasi dari Liga 1.
Tiga klub promosi Liga Nusantara juga akan berpartisipasi dalam Liga 2. Jumlah 24 tim kemudian dilengkapi dengan lima tim terbaik dari peringkat tiga dan empat di setiap grup Liga 2 2017.
"Peringkat tiga dan empat dari delapan grup, atau total 16 tim, nantinya berkompetisi lagi dengan sistem home tournament. Lima terbaik akan bergabung di Liga 2 2018 melengkapi 19 tim yang sudah terpilih sebelumnya dan sisanya masuk ke Liga 3," tutur Joko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
