REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-22 Indonesia sudah kembali menggelar pemusatan latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Timnas U 22 arahan Luis Milla sedang bersiap untuk pertandingan uji coba melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot, Kota Bekasi pada Rabu (5/4) sore WIB.
Usai latihan dengan anak-anak asuhnya Milla melayani awak media berbincang di hotel Yasmin Karawaci kemarin, Jumat (31/3). Dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (1/4) Milla mengatakan PR utamanya buat Timnas U-22 adalah memantapkan kemampuan operan semua pemain.
Berkaca dari laga uji coba melawan Myanmar pertengahan Maret lalu, Milla melihat pemain tim Garuda Muda masih lemah untuk mengoper. Sehingga cita-cita pelatih asal Spanyol itu menerapkan permainan pendek dari kaki ke kaki tidak berjalan mulus.
“Pemain kita masih sering lepas kontrol, salah passing. Itu akan kami tingkatkan terlebih dahulu,” kata Milla.
Ia membandingkan para pemain Indonesia dengan tim junior negara asalnya Spanyol. Di Spanyol kata pelatih 51 tahun itu para pemain tim U-21 sudah bisa memainkan bola-bola bawah. Kesalahan oper sudah bisa diminimalisasi.
Hal itu menurut Milla bukan hal mustahil buat pemain timnas U-22. Syaratnya hanya disiplin berlatih.
Dari 26 nama yang dipanggil Milla sudah pilihan terbaik. Milla melihat para pemain muda Indonesia yang dipanggilnya itu punya skill olah bola di atas rata-rata. Satu poin penting lagi bagi Milla adalah fisik kuat para pemain. Ketahanan fisik kata dia juga ditentukan lewat cara bermain.
Jika Indonesia bisa memainkan bola-bola pendek dengan baik, Indonesia dapat menghemat tenaga sepanjang laga. Sebaliknya jika lawan yang menguasai keadaan malah akan lebih menguras energi pemain mengejar bola.