REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PSSI bersama operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan gelaran Liga 1 2017 akan kickoff perdana pada 15 April. Akan tetapi, sampai hari ini, gelaran tersebut belum mendapatkan izin penyelenggaraan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan, agar federasi nasional dan penyelenggara kompetisi, segera mengurus verifikasi gelaran di Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto mengungkapkan, BOPI, sebagai satu-satunya otoritas pemberi izin gelaran olahraga, belum menerima pengajuan verifikasi penyelenggaraan Liga 1 oleh PSSI pun juga oleh PT LIB. Verifikasi tersebut diperlukan sebagai syarat keluarnya rekomendasi gelaran kompetisi sepak bola kasta utama di dalam negeri tersebut.
"Ini sama sekali bukan maksud Kemenpora mendorong BOPI untuk mempersulit PSSI," kata Gatot dalam rilis resmi Kemenpora, Ahad (2/4). Akan tetapi, dia menjelaskan, verifikasi dan rekomendasi dari BOPI, diperlukan membantu PSSI membenahi sistem kompetisi sepak bola nasional.
Pun diterangkan Gatot, verifikasi dan rekomendasi dari otoritas olahraga di satu negara seperti BOPI, menjadi ketentuan Federasi Sepak Bola Dunia dan Asia (FIFA da AFC) bagi setiap anggota. Kewajiban melakukan verifikasi dan adanya rekomendasi, tercantum dalam ketentuan lisensi klub yang ada di FIFA maupun AFC.
Dalam regulasi tersebut, verifikasi dan rekomendasi diperlukan sebagai lisensi keberadaan klub-klub peserta liga. Sekaligus, untuk mengetahui kemampuan finansial menejemen kesebelasan setiap klub. Itu diperlukan sebagai jaminan masing-masing kesebelasan bisa menjalani liga dengan adil bagi sesama kesebelasan dan melindungi para pemain dari tunggakan upah.
Gatot menambahkan, pelaksanaan Liga 1 yang sudah dipastikan, menyisakan waktu yang tak panjang. Sebab itu, kata dia, sisa dua pekan sebelum pelaksanaan kompetisi, agar PSSI segera melakukan verifikasi agar BOPI memberikan rekomendasi pelaksanaan Liga 1. "Waktu sudah sangat singkat itu pemanfaatannya akan sangat tergantung sejauh mana PSSI dan khususnya PT LIB berusaha semaksimal mungkin mematuhi kewajiban persyaratan yang harus dipenuhi oleh BOPI," terang dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika