REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Pakta ‘nonagresi’ antara dua klub ibukota Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid, tampaknya berada di ambang akhir yang dramatis. Hal itu menyusul laporan yang menyebutkan bahwa Madrid akan bersedia menebus klausul pelepasan bek Deportivo Alaves, Theo Hernandez. Hernandez merupakan bek Atletico yang tengah dipinjamkan di Alaves.
Seperti dilansir dari Marca, Selasa (4/4), Los Rojiblancos telah menolak untuk bernegosiasi dengan Madrid, yang mendorong tim asuhan Zinedine Zidane itu untuk mengajukan tawaran sebesar 24 juta euro. Tawaran yang akan mendorong klausul pelepasan pemain berusia 19 tahun itu di Vicente Calderon.
Laporan di Spanyol menyebutkan, bahwa kedua klub tersebut memiliki pakta transfer ‘nonagresi’. Yang mana, mereka tidak akan menandatangani pemain dari masing-masing klub. Los Blancos telah menyoroti posisi bek sebagai prioritas utama dalam jendela transfer mendatang. Itu karena, Madrid tampaknya akan menjual Fabio Coentrao dan ingin memperkuat posisi bek kiri.
Sementara itu, Hernandez dinilai sebagai calon yang ideal untuk menjadi cadangan Marcelo di Santiago Bernabeu. Di sisi lain, Atletico berharap untuk menjadikan Hernandez sebagai penerus jangka panjang Filipe Luis.
Los Rojiblancos tidak ingin kehilangan bek berbakat mereka itu dan akan berupaya untuk meyakinkan Hernandez untuk tetap tinggal. Meskipun, hal itu dinilai pesimistis. Karena sebelumnya, agen Manuel Garcia Quilon telah mengumumkan bahwa Hernandez ingin melakukan langkah transfer dengan sesama klub ibukota Spanyol tersebut.
Selama dipinjamkan di Alaves sejak 2016 lalu, bek asal Prancis itu telah menunjukkan performa mengesankan di seluruh divisi. Hernandez telah menunjukkan kualitas tinggi di stadion Mendizorozza pada musim 2016/2017, dengan menciptakan 29 penampilan di semua kompetisi dan memimpin statistik Alaves untuk perolehan dribble dan assist. Salah satunya datang saat Alaves melawan Madrid pada Oktober lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
