REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Timnas sepak bola Indonesia akan melakoni laga uji tanding kedua. Lawannya kali ini, kesebelasan ibu kota, Persija Jakarta. Kedua tim, akan bertanding di stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (5/4).
Laga timnas melawan klub lokal kali ini akan menjadi pertandingan langka. Sepertinya, baru kali ini, kesebelasan Garuda Indonesia melawan tim lokal. Pelatih Luis Milla Aspas, semula pernah menolak skuatnya melawan kesebelasan lokal, meski dari kasta utama Tanah Air.
Akan tetapi, Milla tak punya pilihan. Setelah skuatnya kandas 1-3 dari Myanmar dalam laga uji tanding perdana, pada 21 Maret lalu. Kepelatihan nasional seperti kejar target, berencana melakukan uji tanding dengan beberapa timnas negara lain. Tetapi, usaha PSSI mencari lawan padan dari negara lain, tak terpenuhi.
Alhasil, pilihan melakukan uji coba dengan beberapa klub nasional, menjadi jalan keluar. Milla, saat konfrensi pers pralaga kontra Macan Kemayoran mengatakan, pertandingan kontra Persija, keinginannya agar melihat hasil evaluasi kekalahan dari Myanmar, bulan lalu. Pelatih asal Spanyol tersebut menginginkan agar timnya menampakkan kemajuan kualitas permainan.
"Bagi saya hasil pertandingan ini tidak penting. Menurut saya, yang penting pemain (timnas) bisa menutup kekurangan yang pernah terjadi saat melawan Myanmar," ujar dia di Bekasi, Selasa (4/4). Milla menekankan, saat uji coba melawan Persija nanti, agar para pemainnya tetap fokus dan memberikan permainan terbaiknya.
Menghadapi Macan Kemayoran kali ini, Milla akan mempersiapkan sebanyak 26 pemain. Para pemain tersebut merupakan nama-nama yang tampil saat menjamu Myanmar. Termasuk dalam skuatnya, Muhammad Hargianto dan pemain bertahan Ryuji Utomo.
Tapi, mantan pelatih Real Zaragoza tersebut, belum bisa memastikan siapa yang akan masuk dalam 11 pemain utama. "Saya baru boleh mengatakannya besok berapa saat sebelum pertandingan," ujar dia.
Satu pemain yang tak pasti ikut membela timnas kali ini, yakni striker Ajax Amsterdam, Ezra Wallian yang sudah kembali ke Belanda. Meski tanpa Ezra, Milla optimistis, timnya bisa bermain dengan baik saat bertanding melawan kepelatihan Stefano Cugurra Teco. "Saya ingin tim bermain konsisten. Minimal selama 75 menit," ujar dia. Permintaan Milla tersebut, salah satu keluhannya usai kontra melawan Myanmar.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco mengaku penasaran dengan laga kontra timnas kali ini. Menurut dia, kepelatihannya, sudah menyiapkan pemain utama melawan skuat nasional. Tentunya, tanpa dua pemainnya, Hargianto dan Ryuji yang saat ini memperkuat kepelatihan Milla. "Pemain sudah siap. Kecuali Pandi (Lestaluhu) yang cedera," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika