Rabu 05 Apr 2017 16:38 WIB

Persani tak Biarkan Pesenam Makan Mi Instan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Pesenam DKI Jakarta Nabila Evandestiera
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Pesenam DKI Jakarta Nabila Evandestiera

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima uang saku atlet dan akomodasi pelatnas. Hanya, itu bukan alasan bagi para atletnya tidak menjaga kebugaran fisik. Apalagi saat ini mereka tengah menjalani pemusatan latihan di Doha, Qatar. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Persani Dian W.K Arifin mengatakan, pengurus masih menjaga kedisiplinan atlet termasuk tak membiarkan mengkonsunsumsi mi instan. "Jangan sampai atlet makan mi instan. Untuk atlet senam sangat tidak baik," kata Dian kepada Republika.co.id, Rabu (5/4). 

Dia mengatakan, meski kebutahan dana masih tersendat pihaknya masih berkoordinasi dengan para pelatih dalam persiapan atlet untuk SEA Games 2017. Hal itu agar memudahkan dalam mengontrol atlet agar tetap menjaga keadaan fisik. 

Meskipun begitu, bukan berarti untuk memenuhi segala persiapannya mudah saat uang saku para atletnya belum juga cair. "Tapi kasian ongkos transportasi atlet jadi beban. Saya pun ingin berkonsultasi dengan PPK prosedur bantuan akomodasi agar tidak menyalahkan regulasi," jelas Dian. 

Dian menuturkan, saat ini PB Persani masih bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk membantu memperhatikan para atlet. Ia juga masih bersyukur, sebagian besar atlet masih dibantu oleh orangtua masing-masing. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement