REPUBLIKA.CO.ID, CROTONE -- Inter Milan yang tengah mencari tempat nyaman untuk tembus zona Eropa musim depan harus rela menerima pil pahit saat berjumpa Crotone dalam lanjutan Serie A pekan ke-31. La Beneamata dipaksa menyerah 1-2 oleh tuan rumah.
Penampilan Inter di Stadio Ezio Scida, Ahad (9/4) diakui Stefano Pioli memang buruk. Pada laga tersebut Nerazzurri banyak mendapat tekanan dari Crotone yang kerap dipelopori Diego Falcinelli.
Tim tamu kebobolan lebih dulu lewat penalti Facinelli pada menit ke-17 setelah Gary Medel melakukan handball. Gawang Inter kembali robek lima menit kemudian oleh Facinelli yang menuntaskan sebuah serangan cepat.
Di paruh kedua, Inter mencoba bangkit dan sempat memangkas ketertinggalan melalui gol D'Ambrosio. Tapi mereka tetap tak mampu menghindar dari kekalahan. Selepas laga, Stefano Pioli mengatakan bahwa timnya tidak tampil sesuai ekspektasi dan kerap membuat kesalahan.
"Jelas kami tidak punya pendekatan yang tepat. Kami membuat terlalu banyak kesalahan, itu adalah pertandingan yang seharusnya kami hadapi dengan berbeda dan kami menghancurkannya di awal laga," katanya sebagaimana dikutip Football Italia, Senin (10/4).
Lebih lanjut mantan pelatih SS Lazio menambahkan bahwa timnya kurang memperhitungkan lawannya (Crotone). Meski pun Inter memiliki pemain berkualitas tinggi namun yang terpenting adalah Mauro Icardi dan kawan-kawan harus rendah hati kepada setiap lawannya.
"Semuanya patut disalahkan hari ini, karena kami punya pemain dengan pengalaman dan kualitas dan tidak memperhitungkan Crotone dengan tepat. Kami kalah di laga kandang penting melawan Sampdoria dan oleh karena itu seharusnya kami lebih rendah hati dan fokus hari ini, tidak kurang," jelasnya.
Hasil ini membuat Inter sudah tidak menang dalam tiga laga terakhir di Serie A. Sebelumnya, Nerazzurri ditahan imbang oleh Torino dan dikalahkan Sampdoria. Inter kini disalip AC Milan dan turun ke peringkat tujuh dengan 55 poin dari 31 laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
