Rabu 12 Apr 2017 08:04 WIB

Ini Alasan Indra Sjafri tak Libatkan Pemain dari Luar Negeri untuk TC U-19

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah

Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri (tengah) memberikan arahan saat seleksi dan pelatihan calon pemain Timnas U-19 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 dari 17 pemain muda Indonesia yang merumput di luar negeri diminta pulang sementara agar mengikuti seleksi timnas Indonesia U-19 pada 6 sampai 10 April. Pemanggilan tersebut merupakan proses seleksi tahap ketiga dari seluruh rangkaian pencarian calon pemain besutan pelatih Indra Sjafri.

Akan tetapi, saat mengumumkan calon pemain dari hasil tiga kali seleksi tersebut, Indra sama sekali tak memasukkan nama pemain yang merumput di sejumlah negara Eropa. Mantan pelatih Bali United tersebut memastikan hanya memilih 32 nama calon pemain timnas U-19 yang berkarier di tanah Air agar mengikuti fase seleksi lanjutan dan pemusatan latihan (TC) jangka panjang.

"Kami sudah lakukan seleksi dari anak-anak lokal selama satu setengah bulan dimulai dari tingkat Asprov (Asosiasi Provinsi PSSI) yang mencapai ribuan pemain, lalu regional, dan nasional," kata Indra dalam rilis resmi PSSI yang diterima wartawan di Jakarta, pada Selasa (11/4) malam.

Terkait 14 pemain Indonesia di Eropa, Indra menjelaskan tak adanya nama mereka bukan berarti para pemain tersebut tak lolos seleksi. Ia menginginkan beberapa pemain agar bisa bergabung ke TC jangka anjang.

Akan tetapi, dia menerangkan, ada kebutuhan yang lebih penting bagi pemain-pemain muda di Eropa tersebut, yakni pendidikan. Indra mengatakan, 14 pemain tersebut masih terikat dengan pendidikan di negara tempat mereka menimba ilmu saat ini. Sementara pemusatan latihan jangka panjang, akan memakan waktu yang lebih lama.

Indra menegaskan tak ingin TC timnas U-19 menjadi penghalang pendidikan 14 pemain muda di luar negeri itu. "Kami akan tetap menjalin komunikasi dengan pelatih mereka di sana. Bisa saling memberikan info perkembangan dan performa mereka. Saya juga sudah mengadakan pertemuan dengan orang tua mereka," terang Indra.

Indra menambahkan, 14 pemain tersebut, tak otomatis tertutup kesempatan bisa tampil membela skuat Garuda Muda. Kata dia, jika kepelatihannya membutuhkan, dan para pemain tersebut siap tampil, dirinya akan tetap memanggil agar bisa berseragam timnas.

"Hasil pertemuan dengan orang tua mereka, saya sampaikan kalau memang timnas U-19 membutuhkan, mereka akan hadir sekitar enam pekan sampai 2 bulan sebelum pertandingan resmi," ujar Indra.

Timnas U-19 akan mengikuti Piala AFF U-19 2017 pada November mendatang. TC jangka panjang akan dimulai pada 15 April.

Berikut 14 pemain Indonesia di Eropa, yang sempat pulang ke Tanah Air mengikuti seleksi timnas U-19:

1. Jack Brown (Inggris), 2. George Brown (Hutton), 3. Nickolas Yohanes P (Marcet Foundation), 4. Exel Favour (ISM Academy Perugia), 5. Fidelis Kelby Timothy (ISM Academy Perugia), 6. M R Habibie (ISM Academy Perugia), 7. Charalambos Elias David (Aghia Paraskevi), 8. Pancar Nur Widiastoro (Valladolid), 9. Adam Putra Firdaus (Valladolid), 10. Khairul Imam Zakiri (Valladolid), 11. Aditya Affasha Riawan (Valladolid), 12. Nikola Filipovich (Valladolid), 13. Nathan Muskitta (D1 Sport Management), 14. Rafif Putra (Valencia).