REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Presiden FIFA Gianni Infantino mengecam keras pelaku teror bom terhadap bus tim Borussia Dortmund. Kaca belakang bus Dortmund pecah akibat tiga ledakan yang mengakibatkan salah satu pemain Marc Bartra terluka dan harus dioperasi.
Insiden ini terjadi pada Selasa (11/4) di jalan utama Distrik Hoechsten, sekitar 10 km dari Signal Iduna Park. Tim Dortmund hendak berangkat ke markas mereka dari hotel untuk melakoni leg pertama perempat final Liga Champions menjamu AS Monaco. Namun, muncul tiga ledakan pada jalan yang mereka lalui dan merusak bus.
"FIFA berharap peristiwa ini tidak membahayakan ofisial Dortmund, Monaco dan para fan. Kami mengutuk insiden ini," kata Infantino, dikutip dari Goal.
Infantino menyebut peristiwa teror ini sangat meresahkan serta mengganggu kenyamanan para fan yang hendak menyaksikan pertandingan sepak bola. Akibatnya, pertandingan Dortmund kontra Monaco tertunda.
FIFA, kata Infantino, terus memantau perkembangan terkini pascapeledakan. Secara pribadi, Infantino mendoakan agar Bartra bisa sembuh cepat.
"Kami memantau kondisi Dortmund dan Bartra. Semoga segera sembuh dari lukanya," ujar Infantino.
Saat ini kepolisian setempat masih memeriksa di sekitar lokasi kejadian. Polisi juga masih mencari motif dan pelaku serangan ini.