Rabu 12 Apr 2017 20:55 WIB

BOPI Terbitkan Rekomendasi Liga 1 dengan Catatan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) didampingi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Berlinton Siahaan (kedua kanan), Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia Piotr Jakubowski (kiri) dan Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad (kanan) foto bersama dengan logo baru GO-JEK Traveloka Liga 1 saat peluncuran di Jakarta, Senin (10/4).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kedua kiri) didampingi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Berlinton Siahaan (kedua kanan), Chief Marketing Officer GO-JEK Indonesia Piotr Jakubowski (kiri) dan Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad (kanan) foto bersama dengan logo baru GO-JEK Traveloka Liga 1 saat peluncuran di Jakarta, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berjanji akan menerbitkan rekomendasi Liga 1 2017, pada Kamis (12/4). Ketua tim verifikasi di otoritas pemberi izin gelaran olah raga tersebut, Iman Suroso menyampaikan, proses verifikasi dan pelengkapan dokumen Liga 1, sudah rampung sebagian. “Benar. Besok pagi rekomendasi akan ditandatangani Ketua BOPI (Noor Aman) dan akan diumumkan, besok (13/4), " kata Iman.

Namun, dia menegaskan, meski rekomendasi akan diterbitkan, 'lampu hijau' pemberian izin gelaran sepak bola tersebut, dikeluarkan dengan catatan tegas.  Menurut dia, ada tiga catatan tegas dalam rekomendasi tersebut. Paling utama, menyangkut Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) para pemain asing di masing-masing kesebelasan peserta Liga 1. Iman menerangkan, sampai Rabu (12/4), belum semua tim menyerahkan Kitas para pemain dan juga pelatih.

Kitas diperlukan sebagai bukti tempat tinggal dan izin bekerja warga negara asing di Indonesia. Iman menegaskan, BOPI melarang keras pemain asing yang tak punya Kitas bermain di Liga 1. Termasuk, kata dia, BOPI juga mengharamkan pelatih asing yang tak punya Kitas, menjadi arstitek lapangan kesebelasan selama Liga 1.

"Kita tegaskan catatan ini. Dan kita minta, Kitas ini segera diselesaikan oleh klub-klub," ujar dia. Catatan lainnya, Iman mengatakan, agar Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan operator Liga 1 dan Liga 2 PT Liga Indonesia Baru (LIB), segera melaporkan pengesahan susunan pemain lengkap masing-masing kesebelasan peserta Liga 1.

Alasannya, kata dia, sampai Rabu (12/4), BOPI belum memverifikasi susunan pemain di Liga 1 tersebut. Yang ketiga, Iman mengatakan, agar PSSI dan LIB, segera melaporkan ke BOPI, agar proses verifikasi bebas tunggakan gaji klub terhadap pemain dan pelatih rampung.

Iman mengatakan, sampai Rabu (12/4), dari 18 kesebelasan Liga 1, sudah melaporkan bukti bebas tunggakan gaji pemain dan pajak. Kecuali, kata dia, satu tim, yakni Persegres Gresik United. Satu menejemen tim tersebut, diterangkan Iman, masih dalam proses penyelesaian tunggakan gaji.

Direktur Marketing PT LIB, Risha Adi Widjaya, usai pertemuan dengan BOPI di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu (12/4) menyampaikan, proses pelengkapan data dan verifikasi Liga 1, sudah mencapai 90 persen. Kata dia, BOPI memang menjanjikan akan menerbitkan rekomendasi pada Kamis (13/4).

Meski rekomendasi akan terbit dengan sejumlah catatan, menurut Risha, PT LIB dan PSSI akan segera melunasi catatan-catatan yang menjadi penegasan BOPI dalam rekomendasi tersebut. "Intinya, kita (LIB dan PSSI) hanya tinggal satu langkah lagi untuk melengkapi permintaan BOPI. Tapi, kita tetap berkomitmen untuk segera menuntaskan apa yang diinginkan BOPI," ujar dia.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement