REPUBLIKA.CO.ID,SOLO --- Suporter Persis Solo atau yang dikenal Pasopati tumpah ruah di perempatan Ngarsopuro Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Solo pada Ahad (16/4). Beratribut lengkap, Pasopati melantunkan yel-yel menyambut kompetisi baru musim ini.
Mereka juga antusias menjadi saksi dalam launching jersey terbaru yang akan digunakan oleh skuad Laskar Sambernyawa pada kompetisi Liga 2 musim ini yang akan dimulai pada Rabu (19/4). Chief Executif Officer (CEO) Persis Solo, Bimo Putranto mengungkapkan selain untuk memperkenalkan jersey baru kepada publik, kegiatan itu juga untuk membangkitkan semangat pemain, manajemen klub, hingga suporter untuk terus mendukung Persis Solo.
Sebab, jelas dia, pada musim ini Persis Solo menargetkan untuk bisa menjuarai kompetisi agar dapat naik kasta ke kompetisi tertinggi tanah air yakni Liga I. "Persis Solo ini milik masyarakat Solo, karenanya bersama sama juga dengan Pemerintah Kota Solo untuk mendukung Persis Solo. Kami ingin menuju liga I, karena itu kami berkeinginan untuk menjadi jugara di liga 2 ini," tutur Bimo disela-sela kegiatan.
Dia menjelaskan untuk membuat skuad Laskar Sambernyawa mengapai mimpinya, berada dipuncak kompetisi Liga 2 musim ini, klub pun telah menggandeng beberapa suponsor yang telah siap mendukung tim. Sementara itu, pada musim ini, anak asuh Widyantoro itu akan mengenakan jersey baru yakni berwarna merah tua untuk laga kandang, sedang warna putih untuk laga tandang. Dalam kegiatan itu, manajeman Persis Solo juga membawa serta seluruh pasukannya utuk diperkenalkan kepada publik.
Untuk diketahui pada liga 2 musim ini, Persis Solo tergabung dalam Grup 4 bersama PSIS Semarang, PPSM Magelang, Persiba Bantul, Sragen FC, Persipon, PSIR, dan Persipur. Dalam laga perdananya, Persis Solo menjadi tuan rumah menyambut lawannya PPSM Magelang di Stadion Manahan Solo pada Kamis (20/4).