Kamis 20 Apr 2017 21:22 WIB

Inasgoc Tunggu 'Hitam di Atas Putih' Perpres Asian Games

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Presiden Inasgoc, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan mengenai cabang olahraga Asian Games 2018 yang masih menunggu surat resmi dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), di Gedung Fx Sudirman, Kamis (20/4).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Presiden Inasgoc, Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan mengenai cabang olahraga Asian Games 2018 yang masih menunggu surat resmi dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), di Gedung Fx Sudirman, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sudah menandatangani peraturan presiden (perpres) mengenai pengadaan barang dan jasa Asian Games 2018. Presiden Inasgoc, Erick Thohir mengatakan meski perpres tersebut sudah ditandatangani bukan berarti dana awal Asian Games 2018 langsung segera turun.

Meskipun sudah ditandatangani, Erick mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu resminya perpres tersebut. "Perpres Alhamdulillah sudah ditandatangani presiden tapi kita tunggu dulu hitam di atas putihnya," kata Erick di Jakarta, Kamis (20/4).

Dia mengatakan, jika dalam waktu dekat ini sudah menerima surat resminya maka proses pencairan dana baru bisa berjalan. Selanjutnya akan ditentukan pejabat perbendaharaan untuk mencairkan dana tersebut.

Menurut Erick, hal itu dibutuhkan karena anggota Inasgoc saat ini merupakan pekerja swasta, tidak bisa begitu saja untuk mencairkan dana dari pemerintah. "Nanti kan ada perangkat ya buat bendahara itu sementara hal seperti itu buat kami yang swasta kan masih awam," ungkap Erick.

Perpres Asian Games 2018 dibutuhkan untuk mempermudah pencairan dana awal dari pemerintah untuk persiapan ajang tersebut. Pemerintah menjanjikan akan memberikan dana awal Rp 500 miliar untuk Asian Games 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement