REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan empat pemain asing PSM Makassar sudah bisa dimainkan saat menghadapi Mitra Kukar di stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Senin (24/4). Keputusan itu setelah persyaratan administasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI terpenuhi.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina di Makassar, Sabtu (22/4), mengatakan, sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak PSSI yang mengaku telah mengurus Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA) pemain asing PSM di pihak kementerian. “PSSI sudah menghubungi kami dan mengaku jika mereka sudah ke Kemenaker untuk menyelesaikan surat izin IMTA. Kami tentunya bersyukur dengan kepastian ini," katanya.
Dari empat pemain asing PSM, baru satu pemain yang telah memiliki Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) yang menjadi salah satu syarat bisa berlaga di kompetisi Indonesia yakni Steven Paulle (bek). Sementara untuk pemain lain yakni Marc Anthony Klok, Wiljam Pluim, dan Reinaldo Elias da Costa belum mengantongi Kitas.
Kondisi itu yang sebenarnya menjadi kekhawatir manajemen PSM sehingga langsung menghubungi PSSI untuk bisa membantu mengurus segala administrasi yang menjadi persyaratan. “Kami sudah mendapatkan jaminan jika para pemain asing PSM sudah bisa tampil menghadapi Mitra Kukar di laga kedua nanti," ujarnya sebelum bertolak ke Kutai Kartanegara hari ini.
Andi menjelaskan, para pemain asing itu juga sengaja diboyong bersama 16 pemain lain untuk bisa meraih hasil maksimal di kandang tim Naga Mekes julukan Mitra Kukar. "Ada dua pemain yang sebelumnya direncanakan diikutkan akhirnya batal dan digantikan pemain lain yakni, Andri digantikan Safei dan Wasyiat yang berposisi sebagai pemain bertahan digantikan Ridwan Tawainella yang sebelumnya diragukan tampil karena cedera," ujar Andi.