REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bintang sepak bola klub Liga Italia AS Roma Radja Nainggolan menyatakan keinginannya untuk ikut membantu persepakbolaan Indonesia, khususnya melalui pembinaan dan pengembangan talenta-talenta muda. Hal tersebut disampaikan Radja Nainggolan, pemain tim nasional Belgia keturunan Indonesia, saat berkunjung ke kantor Kedutaan Besar RI di Roma, Italia, Kamis (27/4).
Counsellor Pensosbud KBRI di Roma Charles F Hutapea mengatakan, di tengah padatnya jadwal latihan dan pertandingan di Liga Italia, Radja menyempatkan diri berbincang dengan pejabat KBRI Roma mengenai kemungkinan kerja sama pengembangan talenta sepak bola anak-anak dan remaja Indonesia.
Nainggolan, seperti dikutip Pensosbud KBRI Roma, mengatakan bahwa anak-anak dan remaja Indonesia sesungguhnya dapat menjadi pemain sepak bola berkelas internasional.
"Namun, hal ini terhambat oleh minimnya kesempatan pengembangan diri talenta pemain muda Indonesia," kata dia, Jumat (28/4).
Beberapa nama pemain nasional Indonesia yang dikenalnya antara lain Andik Vermansyah, sebagai salah satu contoh pemain yang memiliki talenta istimewa.
Nainggolan dalam perbincangan di KBRI Roma itu menyatakan merasa separuh dirinya adalah orang Indonesia. Meski tidak fasih berbahasa Indonesia, namun ia masih menjalin komunikasi secara intensif dengan ayah kandung dan keluarganya yang berada di Indonesia.
Pemain gelandang yang lahir dan besar di Belgia dari pasangan Belgia-Indonesia dan telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia itu mengungkapkan bahwa suatu saat mungkin akan tinggal di Bali atau Jakarta. Ia menyukai keindahan Bali serta kedinamisan Jakarta serta kehangatan senyum orang Indonesia yang kerap ditemuinya selama berada di negara tempat ayahnya berasal itu. Identitas keindonesiaannya ini pula yang menjadi motivasi Radja Nainggolan mendukung upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.