REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kekerasan dan sikap tak sportif antarpemain masih saja terjadi di kompetisi sepak bola nasional. Kali ini, prilaku tersebut, ditonjolkan pemain PS TNI, Abduh Lestaluhu. Pemain yang juga tercatat sebagai prajurit Angkatan Darat (AD) tersebut, mempermalukan dirinya sendiri dengan meninju kepala pemain Bhayangkara FC Thiago Furtuoso.
Aksi pemukulan tersebut, saat kedua kesebelasan melakoni laga pekan ketiga Liga 1 2017. Kedua kesebelasan bermain di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (29/4). Anak asuh Laurent Hatton menang dalam laga tersebut dengan skor 1-2. Sayangnya, kemenangan tersebut dinodai aksi kekerasan Lestaluhu.
Pemukulan yang dilakukan Lestaluhu terhadap Thiago, terjadi menjelang pertandingan berakhir pada babak kedua. Persisnya di menit kedua tambahan waktu normal 90 menit. Dalam tayangan yang disaksikan di televisi, pemukulan tersebut, berawal dari aksi perebutan bola.
Thiago saat itu tampak menguasai bol namun, pemain asal Brasil tersebut, dijaga ketat oleh Lestaluh dari belakang. Pemain 24 tahun tersebut, memiting leher Thiago sambi merebut bola. Tetapi, Lestaluhu tetap tak mendapatkan bola, dan memaksa Thaiago terjatuh. Pemain asal Maluku yang masih dalam posisi berdiri, tampak melayangkan jotosan dengan tangan kanannya ke bagian kepala striker berusia 29 tahun tersebut.
Aksi pemukulan itu, sontak membuat wasit yang tak jauh dari keduanya, meniupkan peluit tanda pelanggaran. Sejumlah pemain dari masing-masing kesebelasan pun tampak berkerumun dan bersetegang lantaran aksi pemukulan tersebut. Tapi, tanpa peringatan, wasit mengeluarkan kartu merah bagi Lestaluhu dan mengusir pemain asal Maluku tersebut, dari lapangan.
Prilaku Lestaluhu kali ini, patut dinilai sebagai aksi tak terpuji sebagai pemain. Apalagi, pemain timnas Garuda Indonesia tersebut, berstatus sebagai kapten kesebelasan. Ditambah lagi, catatan tambahan untuknya sebagai prajurit aktif di militer. Pun, kejadian yang memancing emosi yang ditonjolkan Lestaluhu, bukan sekali ini terjadi.
Lestaluhu juga menjadi pemberitaan olahraga di kawasan Asia Tenggara, lantaran prilaku emosionalnya yang sengaja menendang bola ke arah ofisial timnas Thailand saat Indonesia kalah 2-0 di final leg kedua Piala AFF 2016.
Aksi kekerasan dalam pertandingan bukan kali pertama terjadi di Liga 1. Pada laga pekan pertama kompetisi sepak bola nasional, saat PSM Makassar menamu Persela Lamongan, striker tuan rumah Ferdinand Sinaga pun terbukti melayangkan bogemnya ke kepala penyerang lawan, Ivan Carlos lantaran kalah berebut bola. Atas aksi tak terpuji tersebut, Komisi Disiplin PSSI, menghukum Ferdinand dengan larangan empat kali tampil bersama kesebelasan Ayam Jantan dari Timur tersebut.
Lihat video Abduh Lestaluhu pukul Thiago Furtuoso. (Sumber: Youtube)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
