Ahad 30 Apr 2017 05:00 WIB

Totti: Derby Roma Selalu Berbeda

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Kapten AS Roma, Francesco Totti.
Foto: EPA/Angelo Carconi
Kapten AS Roma, Francesco Totti.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – AS Roma dan Lazio kembali menjalani laga Derby Della Capitale. Derby ini sudah berusia 90 tahun dimulai ketika masa pemerintahan diktaktor fasis Benito Mussolini. Derby pada Ahad (30/4) menjadi pertemuan keempat kedua tim di musim ini. Dari tiga derby sebelumnya Roma menang dua kali sementara Lazio baru satu kali. Roma menang satu kali di Serie A dan satu kali di Coppa Italia. Lazio menang di semifinal Coppa Italia dan masuk final setelah menang agregat.

Sama seperti yang sebelum-sebelumnya kontra ini akan dipenuhi suasana balas dendam. Mungkin bukan balas dendam atas sejarah tapi lebih dendam pada kekalahan di pertandingan sebelumnya. Kapten AS Roma Francessco Totti menegaskan akan bertekad membalas kekalahan timnya di Copa Italia. "Derby selalu menjadi pertandingan yang berbeda. Selalu ingin menghancurkan lawan di lapangan," kata Totti seperti dilansir dari Football Italia, Sabtu (29/4).

Namun, tim asuhan Simone Inzaghi sedang dalam momentum yang luarbiasa. Di klasemen memang kalah dari Roma tapi mereka sedang dalam kondisi yang sangat bagus. Lazio bisa membuka ruang untuk tumbuh dan tak bisa diprediksi. Hal ini menjadi keuntungan bagi mereka selama pemain-pemainnya terus maju ke arah yang lebih baik.

Saat ini mereka meraih 64 angka menempati posisi keempat klasemen Serie A. Lazio juga tidak memiliki pemain yang sedang cedera parah selain kiper Federico Marchetti yang harus absen karena cedera lutut.

Laga ini sangat penting bagi kedua tim. Jika Roma menang mereka dapat meraih tiga angka untuk menantang Juventus di puncak klasemen. Sementara untuk Lazio mereka dapat menjaga posisi mereka untuk masuk ke Liga Champions.

Sementara Roma baru saja menang 4-1 dari Pescara dan pelatih Luciano Spalleti juga memiliki banyak pilihan pemain.

Edin Dzeko terus menjadi pemain yang memberikan kontribusi besar bagi tim. Bersama Roma Dzeko sudah mengukuhkan 25 gol.

Selain Dzeko mereka juga punya tiga pemain potensial Radja Nainggolan, Mohammed Salah dan Stephan El Shaarawy. Tiga pemain ini dapat membantu serangan dan menjadi penyambung lini tengah ke depan. Mereka telah membuktikan menjadi pemain yang berkontribusi memberikan banyak angka bagi Roma. Sudah 74 gol yang mereka cetak, di urutan kedua setelah Napoli dengan 77 gol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement