REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) tampil buruk saat menjamu tim penghuni zona degradasi Swansea City di Old Trafford, Ahad (30/4) malam WIB. Dibebani tugas untuk naik ke peringkat keempat demi mendapatkan tiket Liga Champions, Wayne Rooney dan kawan-kawan tak bisa mengatasi tekanan. Penghuni Theatre of Dreams ini ditahan tamunya 1-1.
Hasil ini membuat MU terpaku di peringkat kelima dengan 65 angka. Sementara Swansea juga tetap di posisi ke-18 dengan 32 angka.
Jalannya laga
MU membuka keran gol terlebih dulu lewat eksekusi penalti Wayne Rooney beberapa detik sebelum laga babak pertama selesai. Sayang, gol penalti ini dinodai oleh aksi diving Marcus Rashford yang mengelabui wasit. Striker muda MU itu mampu merangsek ke kotak penalti the Swans. Dengan sigap, kiper Swansea Lukasz Fabianski coba menjegal Rashford.
Tayangan ulang menunjukkan Rashford dengan cerdik memanfaatkan situasi ini. Meski tangan Fabianski tak mengenai Rashford, tetapi wasit memutuskan MU mendapatkan tendangan 12 pass.
Wayne Rooney yang maju sebagai eksekutor mampu menunaikan tugasnya dengan baik. MU pun menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Babak kedua dimulai, MU yang tak diperkuat banyak pemain andalan akibat cedera benar-benar kesulitan membuat kreasi serangan. Tampilnya kapten Wayne Rooney yang jadi poros permainan United tak banyak membantu terhadap daya tempur timnya.
Tuan rumah malah dihukum atas permainan buruknya. Pemain Swansea Gylfi Sigurdsson sanggup membawa timnya menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Ini jadi ketiga kali beruntun Sigurdsson mampu mencetak gol di Old Trafford.
Meski pelatih Jose Mourinho coba memasukan Henrik Mkhitaryan untuk menggantikan Rooney sebagai respons terhadap gol lawan, United tetap tak mampu memenangkan laga.
Wasit bahkan sempat menambah durasi pertandingan selama enam menit. Namun, skor 1-1 tetap jadi hasil akhir pertandingan.