REPUBLIKA.CO.ID, MADRID—Atletico Madrid tak berdaya di hadapan rival sekota Real Madrid saat bertarung pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (3/5) dini hari WIB. Pada laga yang digelar di markas lawan, Santiago Bernabeu, Atletico dibantai 0-3 oleh Los Blancos.
Kekalahan dengan skor telak ini cukup mengagetkan bila menilik kepada perjalanan Atletico sebelum bertemu Madrid. Dikutip dari laman resmi UEFA, Los Rojiblancos tak terkalahkan ketika bermain tandang dalam 15 laga beruntun sebelum bertemu Madrid.
Terakhir kali Atletico terjungkal adalah saat kalah di kandang Villarreal 12 Desember 2016 silam. Pemain bertahan Atletico Stefan Savic pun amat kecewa dengan hasil laga tadi.
Bek asal Montenegro ini mengatakan, Atletico sebenarnya mencoba berbagai cara untuk menaklukkan Madrid. "Kami usahakan semua cara tapi memang tak mudah mengatasi Madrid di sini," kata Savic dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.
Savic mengatakan, kekalahan ini menunjukkan Madrid punya semangat yang lebih baik setiap bermain di Bernabeu. Kemenangan 3-0 ini sendiri mengulang skor sama ketika Atletico dibantai pada pertemuan paruh pertama La Liga Spanyol musim ini di kandang Atletico 2016 lalu.
Kini, Savic menilai perjuangan timnya harus dilalui dengan kerja ekstra keras demi mencapai babak final. "Kami masih bisa lolos, saya percaya kami bisa membalikkan keadaan," kata bek 26 tahun ini.
Pertandingan leg kedua akan dilaksanakan pekan depan, 10 Mei 2017. Atletico butuh menang 4-0 atau dengan skor selisih empat gol lainnya dari Madrid di Vicente Calderon nanti.
Cristiano Ronaldo menjadi man of the match. (Sumber: Twitter/@ChampionsLeague)