REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengatakan, dua bintang Michael Essien dan Carlton Cole masih dalam proses adaptasi dengan Indonesia. Hal itulah yang menyebabkan keduanya belum dapat menampilkan permainan terbaik.

Yang masih perlu disesuaikan Essien dan Cole, kata Djanur, adalah cuaca dan jam tidur yang sangat berbeda dengan yang selama ini dialami dua bekas pemain Chelsea itu di Eropa. "Cuaca, jam tidur, itu berpengaruh dengan kondisi pemain," kata Djadjang, dikutip dari laman resmi Persib, Rabu (3/5).

Namun, pelatih 52 tahun tersebut memuji profesionalitas Essien dan Cole. Keduanya selalu datang latihan tepat waktu. Padahal Djadjang tahu bahwa Essien dan Cole memaksakan diri datang tepat waktu sesuai jadwal latihan pagi meski istirahat mereka belum maksimal.

Djanur memberi toleransi kepada pemain asing yang perlu waktu mencocokan diri dengan Indonesia. Pelatih yang pernah belajar di Inter Milan tersebut juga melihat yang sama ketika stopper asal Montenegro, Vladimir Vujovic baru didatangkan Maung Bandung pada 2013 lalu. Saat itu, Vlado kata Djadjang, perlu waktu tiga bulan beradaptasi.

"Vujovic saja dulu tiga bulan adaptasi. Terkadang ada pemain yang bisa lebih cepat (adaptasinya)" ujar Djanur. Sore nanti Persib akan berhadapan dengan tuan rumah Persegres Gresik United di stadion Petrokimia untuk lanjutan Liga 1 pekan ke empat.

Cole dan Essien punya kans tampil sebagai starter. Pada laga melawan Sriwijaya akhir pekan lalu di Bandung, Essien hanya main 15 menit. Cole malah tidak turun sama sekali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika