REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Tiga gol Cristiano Ronaldo ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu (3/5) dini hari WIB membuatnya mencatatkan sejumlah catatan manis. Pertama, dilansir dari laman resmi klub, hattrick itu membuat pemain berjuluk CR7 itu kini sudah mencatatkan 400 gol untuk Madrid dalam 389 pertandingan.
Rinciannya, Ronaldo membuat gol di La Liga Spanyol (281), Liga Champions (88), Copa del Rey (22), Piala Dunia Antarklub (4), Piala Super Eropa (2) dan Piala Super Spanyol (3). Jumlah ini semakin mengukuhkan Ronaldo sebagai top skorer sepanjang masa Los Blancos.
Kedua, masih dari sumber yang sama, trigol Ronaldo tadi membuatnya melampaui rekor yang sudah bertahan sangat lama di ajang Liga Champions. Yakni, soal pencetak gol terbanyak pada fase semifinal.
Ronaldo kini tercatat sudah membuat 13 gol melampaui Alfredo di Stefano yang dulu juga memperkuat Madrid dengan 11 gol pada semifinal. Terakhir, dilansir oleh laman resmi UEFA, pesepak bola 32 tahun ini tercatat sebagai pemain pertama yang menorehkan 50 gol pada fase gugur Liga Champions.
Koleksi gol CR7 unggul jauh dari peringkat kedua yang diduduki Lionel Messi dengan 37 gol dan tempat ketiga Thomas Mueller, 19 gol. Mengomentari hal ini, Ronaldo menngaku sangat gembira. Akan tetapi, sosok yang punya anak angkat di Indonesia ini enggan jemawa. "Gol-gol ini adalah gol tim, tanpa mereka saya tak mungkin bisa mengukir rekor-rekor tersebut," ujar Ronaldo dalam laman resmi Madrid, dikutip Rabu.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane ikut bangga dengan pencapaian Ronaldo. Menurutnya, kapten timnas Portugal itu merupakan pemain yang unik. "Bakat yang dimilikinya sangat luar biasa, sangat jelas Ronaldo adalah seorang bomber sejati yang luar biasa tajam," kata Zidane.
Hampir satu dekade lamanya, ketajaman Ronaldo tak berkurang sedikitpun meski memutuskan hengkang dari Manchester United (MU) ke Madrid 2009 silam. Di MU, Ronaldo yang sering ditempatkan sebagai winger sanggup mencetak 118 gol dari 292 laga.
Sedangkan di Madrid, 400 golnya sejauh ini membuat ia terus meninggalkan catatan legenda Madrid. Seperti Raul Gonzalez (323 gol dalam 741 pertandingan) dan Di Stefano (308 gol dalam 396 laga).