Kamis 04 May 2017 08:44 WIB

Pelatih Persegres Sulit Terima Kekalahan dari Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pemain Persegres Gresik United Mohammad Choirul Rifan (kiri) berusaha menutup pergerakan gelandang Persib Bandung Michael Essien (kanan) dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Rabu (3/5).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pemain Persegres Gresik United Mohammad Choirul Rifan (kiri) berusaha menutup pergerakan gelandang Persib Bandung Michael Essien (kanan) dalam lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Rabu (3/5).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Pelatih Persegres Gresik United Hanfi mengaku sulit menerima kekalahan Laskar Jaka Samudra dari Persib Bandung, Rabu (3/5). Menjamu Maung Bandung di Stadion Petrokimia, Gresik kalah tipis 0-1. Persib mencuri gol di injury time lewat aksi pemain pengganti Billy Keraf.

"Sakit. Kemasukan di injury time, kita kebobolan begitu saja di akhir pertandingan, sakit," kata Hanafi seusai laga.

Hanafi melihat sepanjang jalannya laga, Persegres tampil dominan. Fitra Ridwan dan kawan-kawan mendominasi penguasaan bola. Bekas pelatih Perseru Serui itu juga melihat tingginya semangat juang Gresik buat menang.

Namun Hanafi paham hal seperti ini biasa terjadi di dunia sepak bola. Segenap pemain dan pelatih harus menerima dan kembali bersiap untuk laga berikutnya.

Tak mampu menambah angka membuat posisi Gresik United tidak beranjak dari peringkat 17 atau dua terbawah dengan nilai satu.

Persegres akan melakoni laga pekan kelima Liga 1 di markas Bhayangkara FC, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Ahad (7/5) .

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement