REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengatakan ia tidak pernah memiliki hubungan yang buruk dengan pelatihnya Jose Mourinho.  Mata menegaskan, bahwa ia senang bekerja di bawah asuhan pelatih asal Portugal tersebut.

Mourinho tengah melatih Chelsea, saat Mata dijual ke MU dalam kesepakatan senilai 37,1 juta poundsterling pada Januari 2014 lalu. Namun, kini gelandang timnas Spanyol itu telah menjadi bagian penting dari skuat Mourinho di Old Trafford musim ini.

Mata mengatakan, tidak ada masalah  pribadi di balik kepergiannya dari Stamford Bridge. "Saya tidak pernah memiliki hubungan buruk dengan dia. Kami tidak pernah bertengkar, hubungan kami normal," kata Mata, dilansir dari ESPN, Jumat (5/5).

"Simpel, di Chelsea dia ingin bermain dengan cara tertentu dan di MU ada sekumpulan pemain lagi yang lebih sesuai dengan karakteristik saya. Tapi kami adalah orang-orang yang sama, kami belum berubah," lanjutnya.  Pemain berusia 29 tahun ini juga mengungkapkan pendapatnya soal pelatih yang ideal.

Menurutnya, pelatih harus menjadi pemimpin di masa-masa sulit dan buruk. Pelatih juga harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari setiap pemain. Hal itu menurutnya rumit. Namun, menurutnya, untuk menangani kepribadian hampir lebih penting daripada taktik atau kebugaran.

Selain itu, Mata mengatakan sosok pelatih itu juga harus memiliki kapasitas untuk memotivasi para pemain dan memiliki komunikasi positif dengan mereka. Di samping, juga dengan lingkungan di sekitar tim.

Mata kembali ke bangku cadangan untuk laga yang berakhir imbang 1-1 melawan Swansea City pada Ahad (30/4). Ia kembali ke lapangan setelah absen pada delapan pertandingan karena cedera pangkal paha. Ia juga kembali ke tim dalam kemenangan MU 1-0 atas Celta Vigo pada leg pertama semifinal Liga Europa, Jumat (5/5) dini hari WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika