REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA pada Jumat (5/5), telah mencabut hukuman skors empat pertandingan kepada pemain depan Argentina Lionel Messi. Messi, 29, terkena skors itu karena menghina asisten wasit saat laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile pada Maret. Komite banding FIFA menggambarkan perilaku Messi sebagai tercela, namun juga memutuskan bukti yang mendakwanya tidak cukup.

Komite Disiplin FIFA merujuk pada Pasal 77a dan 108 dari Kode Disiplin FIFA (FDC), telah mengambil keputusan yang berhubungan dengan kasus Lioonel Messi menyusul insiden yang terjadi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol, antara Argentina lawan Cile. Pada laga yang digelar di Buenos Aires pada Maret itu, Messi dinyatakan bersalah setelah terbukti menghina asisten wasit lewat perkataannya.

Dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa (28/3), Messi dijatuhi larangan tampil empat laga resmi Argentina dan denda 10.000 franc Swiss. Sanksi mulai diterapkan pada laga Argentina melawan Bolivia di La Paz, Rabu (29/3) pagi. Adapun, sanksi selanjutnya diterapkan pada laga-laga Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Menurut FIFA, keputusan ini selaras dengan keputusan-keputusan yang sebelumnya pernah dibuat oleh Komite Disiplin FIFA atas kasus serupa. Baik Messi dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), telah diinformasikan mengenai keputusan ini. AFA langsung mengambil langkah banding atas putusan Komite Disiplin FIFA ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika